JurnalPembelian. Jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat semua jenis pembelian, baik barang maupun bukan barang secara kredit. Pada dasarnya, format jurnal penerimaan kas bisa berbeda. Bergantung pada kebutuhan bisnis itu sendiri. Secara sederhana, fungsi masing-masing kolom jurnal tersebut adalah sebagai berikut: Date: Kolom tanggal
Selain penginputan secara manual, transaksi pembelian juga dapat diinput secara massal dengan fitur Import. Data pembelian yang dapat diimpor mencakup, faktur pembelian, pemesanan pembelian, dan penawaran pembelian. Terdapat 2 metode dalam melakukan impor pembelian, yaitu menggunakan template Jurnal atau Anda dapat menggunakan template sendiri. 1. Menggunakan Template Jurnal Cara untuk mengimpor data pembelian adalah sebagai berikut. PentingKolom yang bertanda * wajib diisi. Jika satu kolom yang bertanda diisi, maka kolom lain yang bertanda juga harus diisi. Jika Anda tidak ingin mengisikannya, kolom tersebut dapat dikosongkan. Masuk ke menu Pembelian. Klik tombol "Impor". Klik Download Template lalu pilih "Faktur Pembelian" untuk mendownload template Jurnal. Buka dan isi template yang sudah didownload. Untuk cara pengisiannya, kolom bertanda * wajib diisi, yaitu Vendor nama supplier, Purchase Date tanggal faktur pembelian, Due Date tanggal jatuh tempo, Purchase Number nomor faktur, Product Name nama produk, Quantity kuantitas, dan Unit Price harga satuan. Untuk melihat penjelasan detil setiap kolom, klik di sini. Setelah mengisi, upload file Anda seperti di poin 2, klik "Pilih File". Klik "Impor". Selanjutnya akan muncul pop up seperti berikut. Klik "Lihat Daftar Impor" untuk melihat apakah impor berhasil atau tidak. Kemudian Anda akan diarahkan pada halaman berikut yang berisi informasi mengenai jumlah impor berhasil. Penjelasan detil mengenai kolom-kolom tersebut adalah sebagai berikut *Vendor Isikan nama supplier Anda wajib diisi. Email Isikan alamat email supplier jika ada. Billing Address Isikan alamat supplier jika ada. Shipping Address Isikan alamat pengiriman jika ada. *Purchase Date tanggal pembelian, *Due Date tanggal jatuh tempo, Shipping Date tanggal pengiriman Ubah format cell Anda menjadi format tanggal English-Canada dd/mm/yyyy.Ada beberapa cara mengubah format cellnya menjadi English-Canada, yaituCara 1 Pada file Excel Anda, klik kanan pada cellnya dan klik Format Cellâ.Cara 2 Tekan CTRL+1 pada keyboard Anda untuk windows atau CMD+1 untuk apple untuk masuk ke halaman format cell. Pilih Date dan ubah format tanggalnya ke 3 Pada bagian atas halaman Excel Anda, klik Format Cellâ. Kemudian ikuti langkah-langkah seperti pada Cara memudahkan pengisian dan menghindari ubahan isi secara otomatis karena format default, gunakan tanda petik satu sebelum memasukkan tanggal. Contoh 29/01/2016. Ship Via Isikan jasa pengiriman yang akan digunakan jika barang tersebut akan dikirim opsional. Tracking No Isikan nomor resi pengiriman untuk melacak status pengiriman Anda. Berikan petik satu di depan nomor. contoh 00128222333. Vendor Ref No Isikan nomor referensi supplier bila diperlukan. Berikan petik satu di depan nomor. Contoh 9001. Purchase Number Jika anda ingin mengisi 1 faktur invoice dengan beberapa baris produk, isikan nomor faktur invoice dan tanggal yang sama pada beberapa baris produk. Maka secara langsung akan jadi 1 fakturinvoice saja. Contoh Nama Produk Tanggal Invoice Nomor Invoice Produk A '20/01/2016 '140001 Produk B '20/01/2016 '140001 Jika Anda mengisikan tanggal invoice dan nomor invoice yang sama pada beberapa baris produk seperti di atas, maka Produk A dan Produk B akan tergabung dalam 1 nomor invoice 140001. Message Isikan pesan untuk ditampilkan pada faktur Anda. Memo Isikan keterangan untuk ditampilkan pada laporan pembelian Anda. *Product Name Isikan nama produk yang akan tercetak pada faktur invoice penjualan Anda. Jika produk sudah tercatat pada Jurnal, pastikan Anda mengetikan nama produk sesuai dengan yang tercatat pada Jurnal spasi dan huruf besar/kecil harus sama. Jika tidak sesuai, maka sistem akan mencatatnya sebagai produk baru dan akan ditambahkan pada daftar produk. Description Isikan deskripsi mengenai produk bila diperlukan. *Quantity Isikan jumlah barang yang dibeli. Pengisian jumlah barang harus genap, tidak boleh decimal wajib diisi. Unit Isikan unit dengan satuan unit produk yang dibeli atau Pcs, Lusin, Box. - Pastikan satuan unit sudah ada di Jika Anda mengimpor produk dan unit yang belum ada di Jurnal, maka sistem akan secara otomatis membentuknya menjadi produk dan unit Informasi yang dimasukan dalam template ini tidak bersifat case Pada informasi Produk A, satuan tercatat dengan unit "Pcs", tetapi Anda melakukan impor data dengan template yang berisi unit "PCS". Dengan demikian, maka transaksi yang tercatat dalam Jurnal akan mengikuti satuan default yang sudah ada lebih dulu, yaitu "Pcs". *Unit Price Isikan harga satuan produk tersebut wajib diisi. Product Discount Rate % Diisi hanya jika produk diberikan diskon penjualan. Isikan dengan angka saja. Purchase Discount Rate % Isikan persentase diskon pembelian Anda jika ada. Tax Name Isikan nama pajak yang digunakan untuk setiap produk yang dibeli. Tax Rate % Isikan persentase pajak jika produk yang dibeli dikenakan pajak jika telah mengisi Tax Name. Shipping Fee Isikan harga jasa pengiriman produk Anda jika ada. WitholdingAccountCode Isikan nomor akun yang digunakan pada potongan pembelian; WitholdingAmountvalue or % Masukkan pemotongan pembelian dalam bentuk nominal atau presentase. Paid Isikan Yesâ jika faktur pembelian Anda sudah dibayar. Jika Anda mengisi Yesâ, maka kolom Payment Method dan Paid To Account Code harus diisi. Payment Method Isikan cara pembayaran Anda kepada supplier, contoh Kas Tunai / Cek&Giro / Transfer Bank / Kartu Kredit. Kolom ini diisi jika Anda mengisi Yesâ pada kolom Paid. Paid To Account Code Isikan nomor akun yang digunakan untuk mencatat pembelian Anda dengan memberikan petik satu . Contoh 5-5000. Kolom ini diisi jika Anda mengisi Yesâ pada kolom Paid. Tags Isikan tag transaksi untuk mengelompokkan transaksi Anda. Misalnya, Project A. Anda juga dapat mengisikan lebih dari 1 tag dengan memberikan titik koma ; sebagai pemisah antar tag. Contoh Project A; Pembelian. WarehouseName Isikan nama gudang penyimpanan produk. 2. Menggunakan Template Sendiri Jika Anda menggunakan template sendiri, ada sedikit perbedaan ketika Anda mengupload file tersebut Template Sendiri, poin 5. Sebagai contoh, Anda memiliki template sendiri dimana terdapat data Nama Supplier, Nama Produk, Tanggal Invoice, Tanggal Jatuh Tempo, Nomor Faktur, Cara Pembayaran, Harga, dan Kuantitas. Lihat contoh berikut. Kemudian, Anda bisa upload langsung file tersebut dengan mengklik menu Pembelian > tombol "Impor" > klik "Pilih File" untuk mengupload data Anda, kemudian, klik "Impor". Anda akan mengisi field-field sesuai dengan nama header kolom di template Anda. Pastikan Anda mengisi kolom wajib seperti Nama Supplier, Nama Produk, Tanggal Invoice, Tanggal Jatuh Tempo, Nomor Faktur, Cara Pembayaran, Harga, dan Kuantitas. Lengkapi data lainnya jika diperlukan. Jika sudah, klik "Impor" untuk melanjutkan. Maka akan muncul pop up seperti berikut. Periksa hasil impornya dan jika sudah benar, klik "Import" untuk melanjutkan. Jika data yang diimpor sudah berhasil, maka akan muncul pop up berikut. Klik "OK" untuk melanjutkan. Untuk melihat apakah impor berhasil dilakukan, Anda dapat memeriksa status impor di notifikasi samping atau email pemberitahuan. Data Impor Lebih dari 50 Baris Apabila Anda mempunyai cukup banyak data yang akan diimpor lebih dari 50 baris, maka setelah melakukan upload file, layar proses impor Anda akan disembunyikan. Selanjutnya, akan tampil pop-up informasi seperti pada gambar berikut. Dengan demikian, Anda dapat melakukan pekerjaan lainnya sambil menunggu proses impor yang sedang berlangsung. * Kondisi ini hanya berlaku untuk Tagihan Pembelian Purchase Invoice.* Jika data impor tidak mencapai 50 baris, proses impor akan berjalan seperti biasa. Setelah proses Impor selesai, status impor Anda akan tampil sebagai berikut. Klik âLihat Detailâ, maka Anda akan diarahkan ke layar Daftar Impor di menu Daftar Lainnya. Penjelasan lebih lanjut tentang Daftar Impor dapat dilihat di sini. Selain itu, Anda juga akan mendapat email notifikasi yang berisi informasi impor Anda. Apabila terdapat data yang tidak berhasil diimpor, Anda juga dapat melihat rinciannya pada email, seperti berikut. Punya saran dan komentar untuk artikel ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dari guidebook kami dengan mengisi form
2 Melakukan Input Pembukuan Jurnal Umum Atas Transaksi Pengeluaran Kas . c. Menyiapkan format excel yang berisi kolom-kolom seperti bulan, no rekening dan nama penerima jaminan, nama terjamin , jumlah saldo total dari rekening koran, no sertifikat penjaminan, jumlah saldo IJP sudah terbit SP, kolom saldo IJP belum terbit SP (Lampiran 10
Selain penginputan secara manual, transaksi pembelian juga dapat diinput secara massal dengan fitur Import. Data pembelian yang dapat diimpor mencakup, faktur pembelian, pemesanan pembelian, dan penawaran pembelian. Terdapat 2 metode dalam melakukan impor pembelian, yaitu menggunakan template Jurnal atau Anda dapat menggunakan template sendiri. 1. Menggunakan Template Jurnal PENTING! Kolom yang bertanda * wajib diisi. Jika satu kolom yang bertanda diisi, maka kolom lain yang bertanda juga harus diisi. Jika Anda tidak ingin mengisikannya, kolom tersebut dapat dikosongkan. Ikuti langkah berikut untuk melakukan impor menggunakan template Jurnal. 1. Masuk ke menu Pembelian, lalu klik tombol "Import". 2. Klik Download Template untuk mendownload template Jurnal. 3. Buka dan isi template yang sudah didownload. Untuk cara pengisiannya, kolom bertanda * wajib diisi, yaitu Vendor nama supplier, Purchase Date tanggal faktur pembelian, Due Date tanggal jatuh tempo, Purchase Number nomor faktur, Product Name nama produk, Quantity kuantitas, dan Unit Price harga satuan. Untuk melihat penjelasan detil setiap kolom, klik di sini. 4. Setelah mengisi, upload file Anda seperti di poin 2, klik "Pilih File". Klik "Lanjutkan" untuk melanjutkan proses impor dan Anda akan melihat validasi data. 5. Periksa kembali data Anda dan jika sudah benar, klik "Import" untuk melanjutkan. 6. Klik "Finish" dan Anda akan kembali ke halaman indeks menu Pembelian. Penjelasan detil mengenai kolom-kolom tersebut adalah sebagai berikut *Vendor Isikan nama supplier Anda wajib diisi. Email Isikan alamat email supplier jika ada. Billing Address Isikan alamat supplier jika ada. Shipping Address Isikan alamat pengiriman jika ada. *Purchase Date tanggal pembelian, *Due Date tanggal jatuh tempo, Shipping Date tanggal pengiriman Ubah format cell Anda menjadi format tanggal English-Canada dd/mm/yyyy.Ada beberapa cara mengubah format cellnya menjadi English-Canada, yaituCara 1 Pada file Excel Anda, klik kanan pada cellnya dan klik Format Cellâ.Cara 2 Tekan CTRL+1 pada keyboard Anda untuk windows atau CMD+1 untuk apple untuk masuk ke halaman format cell. Pilih Date dan ubah format tanggalnya ke 3 Pada bagian atas halaman Excel Anda, klik Format Cellâ. Kemudian ikuti langkah-langkah seperti pada Cara memudahkan pengisian dan menghindari ubahan isi secara otomatis karena format default, gunakan tanda petik satu sebelum memasukkan tanggal. Contoh 29/01/2016. Ship Via Isikan jasa pengiriman yang akan digunakan jika barang tersebut akan dikirim opsional; Tracking No Isikan nomor resi pengiriman untuk melacak status pengiriman Anda. Berikan petik satu di depan nomor. contoh 00128222333. Vendor Ref No Isikan nomor referensi supplier bila diperlukan. Berikan petik satu di depan nomor. Contoh 9001. Purchase Number jika anda ingin mengisi 1 fakturinvoice dengan beberapa baris produk, isikan nomor faktur invoice dan tanggal yang sama pada beberapa baris produk. Maka secara langsung akan jadi 1 fakturinvoice saja. Contoh Nama Produk Tanggal Invoice Nomor Invoice Produk A '20/01/2016 '140001 Produk B '20/01/2016 '140001 Jika Anda mengisikan tanggal invoice dan nomor invoice yang sama pada beberapa baris produk seperti di atas, maka Produk A dan Produk B akan tergabung dalam 1 nomor invoice 140001. Message Isikan pesan untuk ditampilkan pada faktur Anda. Memo Isikan keterangan untuk ditampilkan pada laporan pembelian Anda. *Product Name Isikan nama produk yang akan tercetak pada faktur invoice penjualan Anda. Jika produk sudah tercatat pada Jurnal, pastikan Anda mengetikan nama produk sesuai dengan yang tercatat pada Jurnal spasi dan huruf besar/kecil harus sama. Jika tidak sesuai, maka sistem akan mencatatnya sebagai produk baru dan akan ditambahkan pada daftar produk. Description Isikan deskripsi mengenai produk bila diperlukan. *Quantity Isikan jumlah barang yang dibeli. Pengisian jumlah barang harus genap,tidak boleh decimal wajib diisi. Unit Isikan unit dengan satuan unit produk yang dibeli atau Pcs, Lusin, Pastikan satuan unit sudah ada di produk. Jika Anda mengimpor produk dan unit yang belum ada di Jurnal, maka sistem akan secara otomatis membentuknya menjadi produk dan unit baru. Informasi yang dimasukan dalam template ini tidak bersifat case Pada informasi Produk A, satuan tercatat dengan unit "Pcs", tetapi Anda melakukan impor data dengan template yang berisi unit "PCS". Dengan demikian, maka transaksi yang tercatat dalam Jurnal akan mengikuti satuan default yang sudah ada lebih dulu, yaitu "Pcs". *Unit Price Isikan harga satuan produk tersebut wajib diisi. Product Discount Rate % Diisi hanya jika produk diberikan diskon penjualan. Isikan dengan angka saja. Purchase Discount Rate % Isikan persentase diskon pembelian Anda jika ada. Tax Name Isikan nama pajak yang digunakan untuk setiap produk yang dibeli. Tax Rate % Isikan persentase pajak jika produk yang dibeli dikenakan pajak jika telah mengisi Tax Name. Shipping Fee Isikan harga jasa pengiriman produk Anda jika ada. WitholdingAccountCode Isikan nomor akun yang digunakan pada potongan pembelian; WitholdingAmountvalue or % Masukkan pemotongan pembelian dalam bentuk nominal atau presentase. Paid Isikan Yesâ jika faktur pembelian Anda sudah dibayar. Jika Anda mengisi Yesâ, maka kolom Payment Method dan Paid To Account Code harus diisi. Payment Method Isikan cara pembayaran Anda kepada supplier, contoh Kas Tunai / Cek&Giro / Transfer Bank / Kartu Kredit. Kolom ini diisi jika Anda mengisi Yesâ pada kolom Paid. Paid To Account Code Isikan nomor akun yang digunakan untuk mencatat pembelian Anda dengan memberikan petik satu . Contoh 5-5000. Kolom ini diisi jika Anda mengisi Yesâ pada kolom Paid. Tags Isikan tag transaksi untuk mengelompokkan transaksi Anda. Misalnya, Project A. Anda juga dapat mengisikan lebih dari 1 tag dengan memberikan titik koma ; sebagai pemisah antar tag. Contoh Project A; Pembelian. WarehouseName Isikan nama gudang penyimpanan Template Sendiri 2. Menggunakan Template Sendiri Jika Anda menggunakan template sendiri, ada sedikit perbedaan ketika Anda mengupload file tersebut Template Sendiri, poin 5. 1. Sebagai contoh, Anda memiliki template sendiri dimana terdapat data Nama Supplier, Nama Produk, Tanggal Invoice, Tanggal Jatuh Tempo, Nomor Faktur, Cara Pembayaran, Harga, dan Kuantitas. Lihat contoh berikut. 2 Kemudian, Anda bisa upload langsung file tersebut dengan mengklik menu Pembelian > tombol "Import" > klik "Choose File" untuk mengupload data Anda; kemudian, klik "Proceed". 3. Anda akan mengisi field-field sesuai dengan nama header kolom di template Anda. Pastikan Anda mengisi kolom wajib seperti Nama Supplier, Nama Produk, Tanggal Invoice, Tanggal Jatuh Tempo, Nomor Faktur, Cara Pembayaran, Harga, dan Kuantitas. Lengkapi data lainnya jika diperlukan. Jika sudah, klik "Import" untuk melanjutkan. 4. Maka akan muncul validasi data seperti berikut. Periksa hasil impornya dan jika sudah benar, klik "Import" untuk melanjutkan. 5. Jika data yang diimpor sudah berhasil, maka akan tampil gambar berikut. 6. Klik "Finish" dan Anda akan diarahkan ke halaman indeks menu Pembelian. Data Impor Lebih dari 50 Baris Apabila Anda mempunyai cukup banyak data yang akan diimpor lebih dari 50 baris, maka setelah melakukan upload file, layar proses impor Anda akan disembunyikan. Selanjutnya, akan tampil pop-up informasi seperti pada gambar berikut Dengan demikian, Anda dapat melakukan pekerjaan lainnya sambil menunggu proses impor yang sedang berlangsung. Notes * Kondisi ini hanya berlaku untuk Tagihan Pembelian Purchase Invoice * Jika data impor tidak mencapai 50 baris, proses impor akan berjalan seperti biasa Anda dapat memantau status proses impor Anda dari menu Notifikasi atau ikon lonceng yang berada di pojok kanan atas layar. Klik âStatus Imporâ untuk melihat semua status proses impor Anda, sehingga akan muncul informasi seperti berikut. Setelah proses Impor selesai, status impor Anda akan tampil sebagai berikut Klik âLihat Detailâ, maka Anda akan diarahkan ke layar Daftar Impor di menu Daftar Lainnya. Penjelasan lebih lanjut tentang Daftar Impor dapat dilihat disini. Selain itu, Anda juga akan mendapat email notifikasi yang berisi informasi impor Anda. Apabila terdapat data yang tidak berhasil diimpor, Anda juga dapat melihat rinciannya pada email, seperti berikut. Punya saran dan komentar untuk artikel ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dari guidebook kami dengan mengisi form
CobaAnda simak Jurnal Pembelian (format 3), pasti Anda merasakan adanya perbedaan bentuk-bentuk jurnal pembelian ini. Jika Anda merasa belum paham ikuti terus aturan pengisian kolom berikut ini: 1. Kolom 1 disi dengan tanggal transaksi yang tertera dalam faktur, 2. Kolom 2 diisi dengan nomor faktur,
Agar cash flow perusahaan tercatat dengan baik maka diperlukan pencatatan yang baik untuk segala kegiatan transaksi baik, terutama untuk transaksi pembelian karena kegiatan bisnis erat kaitannya dengan jual dan beli produk dan saat ini sudahkah Anda mencatat jurnal pembelian ini dengan tepat? Pada dasarnya, jurnal pembelian itu digunakan oleh perusahaan untuk mencatat kegiatan transaksi pembelian. Nah, selain jurnal pembelian ada juga jurnal penjualan yang memiliki fungsi sama. Kegiatan pembelian dan penjualan merupakan kegiatan utama yang terus dan rutin dilakukan oleh perusahaan. Untuk itulah diperlukan pencatatan yang baik, tepat, akurat, dan benar. Jika pencatatan ini tidak diperhatikan dan dibuat dengan baik, maka bisa berpengaruh pada perusahaan karena tidak memiliki data pembelian yang jelas. Hal ini tentu akan berdampak pada kesehatan finansial perusahaan. Pada kali ini, kita akan membahas mengenai jurnal ini agar Anda bisa dengan lebih jelas memahaminya. Yuk, mari kita lihat pembahasannya. Mengenal Jurnal Pembelian Seperti yang sudah sempat disinggung di atas jurnal pembelian adalah sebuah catatan jurnal yang manfaatnya untuk mencatat segala jenis transaksi pembelian. Transaksi tersebut nantinya akan dicatat pada jurnal pembelian. Baik itu pembelian yang menggunakan pembayaran secara kredit, tunai, diskon, retur, atau potongan pembelian. Misalnya, ada pembelian bahan baku yang dicatat pada jurnal pembelian bahan baku, kemudian pembelian kendaraan yang dicatatnya pada pembelian kredit dan disertai dengan PPN. Baca Juga Pelajari Jurnal Penyesuaian Beserta Contoh Pembuatannya Cara Mencatat Jurnal Pembelian Berikut ini adalah cara untuk mencatat pada jurnalnya yang perlu Anda perhatikan saat membuatnya. Pembelian barang dagang dan lainnya yang dibayar secara tunai, dicatat dalam jurnal pengeluaran kas. Sedangkan untuk pembelian secara kredit, dicatat dalam debit akun pembelian juga kredit akun utang dagang. Kemudian, jika transaksi ini berulang-ulang maka untuk praktisnya Anda menyediakan kolom khusus untuk pencatatan pembelian dan utang pembelian kredit barang dan lainnya, seperti pembelian peralatan produksi, maka dicatat pada kolom debet akun peralatan dengan kredit akun utang dagang. Jika transaksi ini pun dilakukan rutin dan berulang, Anda bisa buat kolom khusus tersendiri untuk pencatatan yang sifatnya tidak berulang, tidak perlu Anda buatkan kolom khusus. Cukup ditampung ke kolom serba-serbi. 4 Jenis Jurnal Pembelian Jurnal Tunai Jurnal ini biasanya digunakan oleh pebisnis ritel dan perusahaan dagang kecil yang pada umumnya menggunakan sistem persediaan perpetual terkomputerisasi. Cara pencatatannya seperti ini, pada tanggal 19 juni 2019, perusahaan PT Sinar Gumilang diketahui membeli bahan baku dengan tunai sejumlah Maka pembelian bahan baku secara tunai yang dicatat pada jurnal pembelian adalah Debit Persediaan = Kredit Kas = Jurnal Kredit Pembelian yang dilakukan secara kredit merupakan kegiatan yang seringkali terjadi dalam akuntansi perusahaan dagang, manufaktur, dan jasa. Berikut adalah contoh cara mencatatnya. Pada tanggal 19 juni 2019, perusahaan PT Sinar Gumilang diketahui membeli barang dari Toko Cahaya secara kredit sejumlah plus PPN 10%. Pencatatan jurnalnya ditambah PPN atas kegiatan transaksi tersebut adalah Debit Persediaan = Debit PPN = Kredit Utang Usaha = Jurnal Diskon Pada saat ini, umumnya faktur yang diterima oleh pelaku usaha atau pebisnis tidak akan menawarkan diskon untuk melakukan pembayaran di awal. Biasanya, faktur hanya diberikan informasi tanggal jatuh tempo serta denda jika terlambat membayar. Diskon pembelian yang didapat saat Anda membayar faktur lebih awal itu bisa dilakukan dengan cara mengurangi harga pokok pembelian. Biasanya banyak perusahaan yang membuat sistem akuntansi yang memungkinkan pembeli dapat mengambil semua diskon yang ada. Berikut ini adalah contohnya PT Sinar Gemilang mengeluarkan faktur sejumlah pada PT Budi Jaya di tanggal 12 Juni 2019, dengan syarat yang berlaku yaitu 2/10, n/30. Kemudian, pada akhir periode ada diskon sejumlah ,- dan itu baru bisa diperoleh tanggal 22 Juni 2019. Maka bisa diasumsikan untuk bisa membayar faktur di tanggal 22 Juni 2019, maka PT Budi Jaya perlu meminjam uang selama 20 hari periode kredit. Jika suku bunga diasumsikan sebanyak 6% dan satu tahun hitungannya 360 hari, maka bunga pinjaman dan penghematan yang bisa dilakukan sebagai berikut ini Besar pinjaman = â = Bunga pinjaman = x 6% x 20/360 = Penghematan yang dilakukan, Diskon 2% atas = Bunga selama 20 hari dan tingkat suku bunga 6% atas = Jadi, penghematan dari pinjaman ini adalah Jurnal Retur dan Potongan Jurnal retur atau yang biasa disebut purchase return dilakukan pada saat ada barang yang dikembalikan. Biasanya pembeli akan mengirimkan surat atas memorandum debit kepada penjual. Kesimpulan Transaksi pembelian bisa dibilang sebuah kegiatan utama yang dilakukan oleh perusahaan. Untuk membeli bahan baku, memasok barang untuk kegiatan manajemen operasional, dan masih banyak jenis pembelian lainnya. Maka dari itu Anda sebagai pihak perusahaan perlu untuk melakukan pencatatan atas jurnal pembelian yang terjadi di perusahaan. Setelah Anda membaca mengenai jurnal pembelian, maka diharapkan bisa lebih mudah dalam membuat jurnal pembelian. Sehingga nantinya laporan keuangan yang disajikan bisa valid, akurat, dan dipertanggung jawabkan. Hal ini juga bisa dijadikan referensi perusahaan untuk membuat strategi operasional pada periode akuntansi selanjutnya. Namun, saat ini Anda juga dimudahkan untuk membuat pencatatan jurnal pembelian dengan menggunakan software akuntansi dari MASERP. Apalagi MASERP juga sudah dilengkapi dengan banyak fitur modul seperti persediaan, pembelian, dan penjualan. Sehingga ini nantinya bisa memudahkan Anda dalam mengatur dan mengelola kegiatan bisnis. Untuk membantu Anda dalam mengelola keuangan perusahaan, Anda bisa menggunakan software akuntansi dari MASERP. Software ini bisa membantu menyediakan laporan keuangan dan kegiatan akuntansi lainnya sehingga jadi lebih efisien dan efektif. Software akuntansi MASERP bisa menjadi pilihan yang terbaik untuk segala kebutuhan akuntansi usaha Anda. Jika ingin mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan kendala apa yang Anda hadapi kepada konsultan ahli kami. Gratis! Baca Juga Faktur Penjualan Sebagai Bukti Pada Suatu Transaksi
Padaumumnya jurnal umum memakai bentuk jurnal umum dua kolom. Berikut merupakan penjelasan bagian yang ada di dalam jurnal umum: 1. Kolom Tanggal. Kolom ini dipakai untuk mencatat waktu atau tanggal terjadinya transaksi. Dicatat berdasarkan urutan kronologis terjadinya. 2. Kolom Keterangan
Abi A01 Oktober 2021 0403Jawaban terverifikasiHalo aku bantu jawab ya! Jurnal pembelian sendiri adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi pembelian barang dagang dan barang lainnya contoh dengan syarat kredit, yaitu pembelian yang menimbulkan kewajiban atau utang kepada supplier. Jurnal pembelian berisi teridiri dari kolom-kolom berikut Tanggal, nomer faktur, nama kreditur, ref, debet, dan kredit.
Bilatransaksi perusahaan masih sedikit, jurnal umum dengan dua kolom, Debit dan Kredit, sudah cukup memadai sebagai catatan akuntansi pertama. Jurnal Pembelian, Jurnal pembelian ini digunakan untuk mencatat transaksi Pembelian kredit. Transaksi pembelian tunai dicatatat dalam pengeluaran kas. Dalam cara pembukuan tertentu
â Sebagai perusahaan yang ingin mengelola keuangan dengan baik, penting untuk memahami format jurnal pembelian berisi kolom-kolom dalam mencatat transaksi pembelian barang atau jasa. Format ini akan membantu perusahaan dalam melacak dan mengendalikan pembelian serta mengatur hutang usaha dengan lebih efisien. Jurnal pembelian adalah catatan yang mencatat semua transaksi pembelian barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan. Berikut ini adalah format jurnal pembelian berisi kolom-kolom yang umum digunakan Tanggal Tanggal Transaksi Nomor Bukti Nomor Faktur atau Nota Pembelian Keterangan Deskripsi singkat tentang transaksi Kode Akun Kode akun yang berkaitan dengan transaksi Nama Akun Nama akun yang berkaitan dengan transaksi Debit Jumlah uang yang dibayarkan Kredit Jumlah uang yang dibayar melalui hutang Saldo Hutang Saldo hutang setelah transaksi Nama Supplier Nama pemasok barang atau jasa Termin Pembayaran Jangka waktu pembayaran yang disepakati Contoh Jurnal Pembelian yang Berisi Kolom-kolom Dalam contoh di atas, perusahaan membeli Barang X dari Supplier A dengan harga Transaksi ini dicatat dengan debit akun Persediaan dan kredit akun Hutang Usaha. Saldo hutang usaha setelah transaksi ini adalah dan termin pembayaran yang disepakati adalah 30 hari. Baca juga Dokumen yang Digunakan Sebagai Dasar Menyusun Jurnal Penutup Dalam contoh ini, perusahaan membeli Barang Y dari Supplier B dengan harga Transaksi ini dicatat dengan debit akun Persediaan sebesar dan kredit akun Hutang Usaha sebesar Saldo hutang usaha setelah transaksi ini adalah dan termin pembayaran yang disepakati adalah 14 hari. Dengan demikian, pemahaman yang baik tentang format jurnal pembelian dan kolom-kolom yang ada di dalamnya akan membantu perusahaan dalam mengelola keuangan secara efektif. Ingatlah untuk selalu mencatat transaksi pembelian dengan teliti dan konsisten, agar perusahaan dapat berkembang dan mencapai kesuksesan yang diinginkan. Selamat belajar dan semoga sukses! Baca berita menarik dari TheCronutProject di GOOGLE NEWS TagsFormat Jurnal PembelianJurnal Seorang pemuda biasa dari kampung yang kebetulan suka berselancar di dunia maya, khususnya blogger.
Contohsoal jurnal penyesuaian untuk perusahaan jasa dan dagang from khusus My study diary s pengantar akuntansi cara membuat ayat jurnal. 22+ Contoh Soal Jurnal Umum 2 Kolom Gif CONTOH SOAL Pembelian (d) dan bahan habis pakai (k) b. Contoh soal jurnal 2 kolom. Jurnal penerimaan wesel tagih dari bank. Untuk membuat jurnal
ï»żJurnal pembelian kerap disinggung dalam bidang akuntansi. Jurnal ini berkaitan dengan transaksi dalam usaha dagang. Berikut penjelasan lebih lanjut terkait jurnal pembelian selengkapnya. Dalam melakukan transaksi pembelian atau penjualan, tentu dibutuhkan data untuk mempertanggungjawabkan dan menganalisis setiap transaksi yang berlangsung. Hal tersebut termasuk dalam pembahasan terkait bidang akuntansi. Dalam akuntansi, terdapat tujuh jenis jurnal pembukuan yang berbeda-beda berdasarkan klasifikasi tertentu. Fungsinya yakni untuk mendata akun dan mendokumentasikan transaksi serupa. Salah satu jenis jurnal pembukuan adalah jurnal pembelian. Jurnal pembelian ini berfungsi untuk mencatat segala transaksi pembelian. Oleh karena itu, untuk memahami lebih lanjut, berikut penjelasan tentang pengertian jurnal pembelian beserta jenis, ketentuan, dan formatnya lengkap. Jurnal pembelian adalah jurnal yang berisi seluruh catatan transaksi pembelian barang dagangan secara tunai atau kredit. Pembelian kredit ini merupakan pembelian yang menimbulkan suatu kewajiban pembayaran atau sering disebut dengan utang kepada supplier. Jenis Jurnal Pembelian Terdapat dua jenis jurnal pembelian dalam akuntansi. Jurnal pembelian tersebut yakni jurnal pembelian dengan kredit, tunai, atau dengan diskon dan Pajak Pertambahan Nilai PPN. Berikut penjelasan masing-masing jenis jurnal pembelian selengkapnya. 1. Jurnal Pembelian Tunai Jurnal pembelian tunai ini pada umumnya diterapkan oleh pebisnis ritel atau perusahaan dagang berskala kecil. Metode yang diterapkan dalam jurnal pembelian tunai adalah metode perpetual. Metode ini merupakan metode pencatatan dengan buku yang berisi semua catatan barang yang masuk dan keluar. 2. Jurnal Pembelian Kredit Terkadang dalam dunia bisnis, perusahaan dapat melakukan utang atau kredit. Tidak setiap waktu perusahaan membeli persediaan barang secara tunai. Pembelian dengan kredit ini biasanya dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di bidang jasa, manufaktur dan dagang. 3. Jurnal Pembelian dengan Diskon dan Pajak Pertambahan Nilai PPN Dalam transaksi pembelian, biasanya pembeli akan menerima faktur. Faktur tersebut pada umumnya tidak mencantumkan adanya diskon. Faktur pembelian tersebut berisi informasi transaksi seperti jumlah yang perlu dibayar, tanggal jatuh tempo, dan denda bila terdapat keterlambatan pembayaran. Namun sesungguhnya, pembeli dapat menerima diskon karena membayar di awal. Pada umumnya, perusahaan telah mengatur sistem akuntansi tertentu agar pembeli menerima diskon yang pantas didapatkan. 4. Jurnal Retur dan Potongan Pembelian Retur adalah pengembalian barang. Terkadang saat melakukan pembelian, diketahui kemudian adanya barang yang tidak sesuai dengan standar, sehingga pembeli pun mengembalikan barang tersebut ke penjual. Aktivitas tersebut wajib dicatat dalam jurnal pembelian kolom retur sebagai purchase return. Ketentuan Pencatatan Jurnal Pembelian Dalam membuat jurnal pembelian, terdapat ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan. Untuk memahami lebih lanjut, berikut ketentuan pencatatan jurnal pembelian selengkapnya Pembelian Barang dagang maupun pembelian barang lain yang dibayarkan secara tunai akan dicatat dalam jurnal pengeluaran kas. Pembelian barang dagang maupun barang lain yang dilakukan secara kredit akan dicatat dalam debit akun pembelian dan kredit akun utang dagang. Jika kedua transaksi di atas berlaku secara berulang, maka lebih efisien dan efektif apabila terdapat kolom masing-masing pembelian dan utang dagang. Transaksi pembelian kredit barang lain seperti barang berupa perlengkapan dan peralatan produksi, maka pencatatan sebaiknya dilakukan pada kolom debit akun perlengkapan dengan kredit akun utang dagang. Jika transaksi poin nomor 4 berlaku secara berulang, maka akan lebih efisien dan efektif jika terdapat kolom tersendiri untuk mempermudah pencatatan. Berkaitan dengan pembelian barang lain yang tidak dilakukan berulang, maka tidak perlu ada kolom khusus. Cukup dimasukkan dalam kolom campuran. Format Jurnal Pembelian Pencatatan Jurnal Pembelian dapat dilakukan dengan mudah melalui format yang telah tersedia. Berikut ini format jurnal pembelian yang mudah dipahami. PT masukkan nama perusahaan dagangJURNAL PEMBELIAN Periode masukkan periode berupa tanggal, bulan, dan tahun awal hingga tanggal, bulan dan tahun akhir CATATAN I Tanggal Transaksi masukkan tanggal transaksi Keterangan masukkan tanggal nama lengkap kreditur atau supplier yang melakukan transaksi pembelian Ref cantumkan tanda berupa tanda centang untuk menyatakan saldo pelaku transaksi telah dimuat dalam buku besar DEBIT Pembelian masukkan nominal saldo pembelian barang Campuran atau Serba Serbi Nomor rekening masukkan nomor rekening atau kode akun untuk pemindahbukuan Akun masukkan kolom untuk mencatat pembelian kredit selain pembelian barang dagangan. Contohnya yakni pembelian barang bersifat pelengkap dengan kredit Jumlah masukkan catatan saldo selain pembelian barang dagangan. Contohnya yakni pembelian barang bersifat pelengkap dengan kredit di atas KREDIT Utang Dagang masukkan jumlah utang dagang atas pembelian kredit Demikian ulasan terkait pengertian, jenis, ketentuan pencatatan, dan format jurnal pembelian lengkap beserta penjelasannya. Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa adanya jurnal pembelian dapat mempermudah pemantauan transaksi dan dapat menjadi bahan evaluasi untuk tujuan tertentu yang sesuai dengan perusahaan.
xttD77s.