Kenalidulu jenis-jenis material plafon rumah, seperti Gypsum, Kalsiboard, PVC, triplek dan GRC berikut ini material kayu juga memberi kesan hangat pada hunian. Dewasa ini banyak diaplikasikan pada Rangka Atap Terekspos. Hadir dalam berbagai corak dan pola, kayu adalah pilihan tepat bagi Anda yang menginginkan kesan vintage tapi mewah
Atap adalah sebuah faktor krusial untuk rumah Anda. Fungsinya adalah melindungi Anda dan barang-barang Anda dari panas matahari maupun hujan deras. Agar atap bisa terpasang di sebuah bangunan, sebelumnya dipasang terlebih dulu kerangka atap. Kerangka atap rumah mempunyai fungsi lain berupa penguat atau penahan beban, dan juga untuk struktur dalam menempatkan atap. Pada jaman dulu, hampir semua rumah menggunakan rangka atap dari kayu. Namun dengan makin majunya perkembangan teknologi, rangka atap mulai menggunakan material lain. Artikel berikut ini dapat menjadi pertimbangan Anda dalam memilih rangka atap jenis apa yang paling baik Anda gunakan. Apa saja? Kerangka Atap Rumah Kayu Bentuk paling mayoritas dan lazim. Mudah dibentuk dan customizable merupakan alasan utama kayu dipilih. Namun pada masa seperti sekarang, material kayu berkualitas makin sulit dicari, dan berimbas pada harganya yang terus naik. Kayu memang masih dapat diandalkan sebagai rangka atap. Namun kayu butuh perlakuan khusus agar terlindung dari kelembaban, jamur, serangga, dan kelapukan. Seluruh resiko ini dapat menyebabkan rangka atap patah dan rusak. Dari segi bentuk, material kayu dapat menghasilkan bentuk yang bermacam-macam. Meski demikian, bentuk atap miring atau segitiga adalah bentuk yang paling sering dipakai. Kerangka Atap Beton Bertulang Kerangka atap kayu memang bagus, namun dapat jadi lapuk dan rusak. Hal tersebut tidak terjadi pada kerangka atap beton bertulang. Kerangka jenis ini dapat dibentuk jadi bermacam-macam bentuk. Anda bisa membuatnya miring, datar, dan bisa juga dibentuk kubah. Material yang digunakan untuk membuat kerangka atap beton adalah semen, batuan split, pasir, yang kemudian dituang dalam cetakan dengan tulang baja. Selain itu ia kuat. Kekurangan kerangka atap jenis ini adalah sangat berat, sehingga butuh struktur bangunan dan pondasi yang memadai untuk menahannya. Selain itu, pengerjaannya rumit dan kurang praktis. Butuh banyak waktu untuk membuat cetakan, memasangkannya dengan kerangka baja, dan menunggu betonnya kering. Kerangka Atap Baja Ringan Jika berat menjadi alasan Anda untuk tidak memilih kerangka atap beton, Anda bisa menggunakan kerangka atap baja ringan. Rangka ini dibuat dari campuran baja, aluminium, dan zinc, yang dicetak dalam bentuk-bentuk tertentu. Hasilnya adalah rangka yang ringan dan tipis. Karena ringan, maka struktur dan pondasi jadi tidak banyak terganggu. Selain itu penyusutan dan pemuaian karena cuaca juga minim terjadi, dan juga rangka ini tahan api. Sehingga, apabila bangunan terbakar, kerangka dan atap tidak banyak terganggu. Memiliki lapisan fire resistant yang membuat material baja ringan memiliki kemampuan untuk menahan api agar tidak menyebar jika terjadi kebakaran. Dengan ketahanan terhadap cuaca dan kelembaban dan aman dari gangguan rayap atau serangga, membuat biaya perawatan menjadi lebih murah. Meski demikian, jangan ragukan kekuatannya. Dan juga pemasangannya yang cukup memotong dan merangkai susuan rangka tersebut dengan baut dan skrup, sehingga lebih praktis dibandingkan rangka-rangka lain. Dari segi bentuk rangka, kerangka atap baja mirip dengan kerangka atap kayu. Namun kerangka atap baja minim estetika, sehingga jika dibangun tanpa ditutup plafon akan menciptakan kesan kurang menaik. Selain itu rangka atap baja belum sepopuler material rangka atap lainnya. Baik perencanaan, perhitungan, dan desain konstruksi hingga pemasangannya tidak daat dilakukan sembarang orang. Hal ini membuat biaya perencanaan dan pemasangan jadi membengkak. Maka, jika ingin menggunakan rangka atap baja untuk rumah Anda, memepekerjakan jasa instalasi rumah bisa jadi solusi terbaik. Dan juga, rangka atap baja ringan sudah memiliki profil dengan bentuk yang sudah paten. Sehingga sulit jika Anda ingin memiliki bentuk bangunan yang unik. Bukan berarti mustahil jika Anda ingin memperolah hasil yang indah dengan kerangka aluminium. Namun, proses modifikasi dan penyesuaiannya ini akan membutuhkan waktu lebih lama lagi. Akibatnya akan memakan biaya lebih banyak. Atap adalah sebuah faktor krusial untuk rumah Anda. Fungsinya adalah melindungi Anda dan barang-barang Anda dari panas matahari maupun hujan deras. Agar atap bisa terpasang di sebuah bangunan, sebelumnya dipasang terlebih dulu kerangka atap. Kerangka atap rumah mempunyai fungsi lain berupa penguat atau penahan beban, dan juga untuk struktur dalam menempatkan atap. Pada jaman dulu, hampir semua rumah menggunakan rangka atap dari kayu. Namun dengan makin majunya perkembangan teknologi, rangka atap mulai menggunakan material lain. Artikel berikut ini dapat menjadi pertimbangan Anda dalam memilih rangka atap jenis apa yang paling baik Anda gunakan. Apa saja? Kerangka Atap Rumah Kayu Bentuk paling mayoritas dan lazim. Mudah dibentuk dan customizable merupakan alasan utama kayu dipilih. Namun pada masa seperti sekarang, material kayu berkualitas makin sulit dicari, dan berimbas pada harganya yang terus naik. Kayu memang masih dapat diandalkan sebagai rangka atap. Namun kayu butuh perlakuan khusus agar terlindung dari kelembaban, jamur, serangga, dan kelapukan. Seluruh resiko ini dapat menyebabkan rangka atap patah dan rusak. Dari segi bentuk, material kayu dapat menghasilkan bentuk yang bermacam-macam. Meski demikian, bentuk atap miring atau segitiga adalah bentuk yang paling sering dipakai. Kerangka Atap Beton Bertulang Kerangka atap kayu memang bagus, namun dapat jadi lapuk dan rusak. Hal tersebut tidak terjadi pada kerangka atap beton bertulang. Kerangka jenis ini dapat dibentuk jadi bermacam-macam bentuk. Anda bisa membuatnya miring, datar, dan bisa juga dibentuk kubah. Material yang digunakan untuk membuat kerangka atap beton adalah semen, batuan split, pasir, yang kemudian dituang dalam cetakan dengan tulang baja. Selain itu ia kuat. Kekurangan kerangka atap jenis ini adalah sangat berat, sehingga butuh struktur bangunan dan pondasi yang memadai untuk menahannya. Selain itu, pengerjaannya rumit dan kurang praktis. Butuh banyak waktu untuk membuat cetakan, memasangkannya dengan kerangka baja, dan menunggu betonnya kering. Kerangka Atap Baja Ringan Jika berat menjadi alasan Anda untuk tidak memilih kerangka atap beton, Anda bisa menggunakan kerangka atap baja ringan. Rangka ini dibuat dari campuran baja, aluminium, dan zinc, yang dicetak dalam bentuk-bentuk tertentu. Hasilnya adalah rangka yang ringan dan tipis. Karena ringan, maka struktur dan pondasi jadi tidak banyak terganggu. Selain itu penyusutan dan pemuaian karena cuaca juga minim terjadi, dan juga rangka ini tahan api. Sehingga, apabila bangunan terbakar, kerangka dan atap tidak banyak terganggu. Memiliki lapisan fire resistant yang membuat material baja ringan memiliki kemampuan untuk menahan api agar tidak menyebar jika terjadi kebakaran. Dengan ketahanan terhadap cuaca dan kelembaban dan aman dari gangguan rayap atau serangga, membuat biaya perawatan menjadi lebih murah. Meski demikian, jangan ragukan kekuatannya. Dan juga pemasangannya yang cukup memotong dan merangkai susuan rangka tersebut dengan baut dan skrup, sehingga lebih praktis dibandingkan rangka-rangka lain. Dari segi bentuk rangka, kerangka atap baja mirip dengan kerangka atap kayu. Namun kerangka atap baja minim estetika, sehingga jika dibangun tanpa ditutup plafon akan menciptakan kesan kurang menaik. Selain itu rangka atap baja belum sepopuler material rangka atap lainnya. Baik perencanaan, perhitungan, dan desain konstruksi hingga pemasangannya tidak daat dilakukan sembarang orang. Hal ini membuat biaya perencanaan dan pemasangan jadi membengkak. Maka, jika ingin menggunakan rangka atap baja untuk rumah Anda, memepekerjakan jasa instalasi rumah bisa jadi solusi terbaik. Dan juga, rangka atap baja ringan sudah memiliki profil dengan bentuk yang sudah paten. Sehingga sulit jika Anda ingin memiliki bentuk bangunan yang unik. Bukan berarti mustahil jika Anda ingin memperolah hasil yang indah dengan kerangka aluminium. Namun, proses modifikasi dan penyesuaiannya ini akan membutuhkan waktu lebih lama lagi. Akibatnya akan memakan biaya lebih banyak.
ataprangka kayu digunakan jenis kayu sengon untuk pekerjaan pemasangan kuda-kuda. Dimana analisis ini dilakukan terhadap kuda-kuda dengan bentang 15 m, lebar atap 9,15 m, kemiringan atap 35°, penutup atap menggunakan genteng jatiwangi, dan tipe atap yang digunakan adalah Model E. Dalam analisis biaya rangka atap kayu
Kayu merupakan salah satu jenis material yang umumnya di pakai untuk pembuatan rangka kuda-kuda pada atap rumah yang memiliki fungsi untuk melindungi ruangan rumah dari berbagai cuaca, seperti hujan deras dan panasnya matahari yang kayu yang bagus untuk rangka kuda-kuda atap akan selalu memberikan daya tahan untuk pemakaian jangka waktu yang lama tanpa mudah hancur & bocor yang dapat menghancurkan semua isi dalam ruangan rumah, bila atap rumah mengalami kebocoran tentu sangat mengancam struktur plafon yang sudah terpasang bagus, untuk merenovasinya kembali tentu menghabiskan biaya yang banyak. Struktur kuda-kuda atap dari rangka kayu terkenal kuat dan kokoh sehingga bisa di pakai berbagai macam jenis penutup atasnya seperti, seng multiroof, seng gelombang, seng spandek, seng undelin, seng asbes, seng genteng metal hingga genteng beton yang memiliki struktur yang rangka kuda-kuda atap rumah di indonesia umumnya terdiri dari tiga model. Yaitu,Struktur atap dari rangka kayu,Struktur atap dari rangka baja ringan,Struktur atap dari rangka baja berat besi H beamBila anda ingin membuat rangka kuda-kuda atap dengan menggunakan bahan dari kayu, hal pertama yang harus anda ketahui adalah, kayu yang usia tua agar tidak mudah kayu yang usia muda sangat rentan lapuk dan mudah memuai sehingga sangat tidak cocok untuk pemakaian pada rangka kuda-kuda atap. usia kayu yang tua bisa di tandai dengan warna dan serat kayu yang agak kasar serta sudah memiliki bobot yang berat. kayu yang bagus untuk kekuatan & daya tahan. Jenis kayu bagus yang banyak di jual di pasaran seperti, kayu Meranti, kayu Damar, kayu Bangkirai, kayu Jati, kayu Kapur, kayu Marsawa, kayu Mahoni, kayu kelapa yang usia tua & sejenisnya yang termasuk dalam golongan kayu keras, padat dan memiliki bobot yang kayu yang tidak di sukai rayap & mudah berbubuk, Perlu di ketahui, tidak semua jenis kayu di sukai oleh rayap. semua jenis kayu memiliki getah dan bau yang berbeda, Kayu dari jenis yang keras & padat serta memiliki bobot yang berat umumnya tidak mudah di makan rayap dan berbubuk pada seluruh cat anti rayap & campuran kayu yang sudah meresap pengawet dan campuran solar tidak akan di makan rayap sehingga bisa di pakai untuk jangka waktu yang lama pada struktur kuda-kuda atap. tujuan pengawet pada kayu di campur minyak solar agar mudah meresap dalam permukaan kayu ketika di cat pengawet, minyak solar yang sudah meresap pada permukaan kayu tidak akan kering untuk waktu yang lama sehingga kualitas kayu akan selalu aman & MEMAKAI RANGKA ATAP DARI kuda-kuda atap dari rangka kayu sangat kuat & memiliki struktur yang kuat, sehingga mampu menahan beban gantungan plafon rumah pada semua rangka kuda-kuda dan gordingnya. sehingga tampilan plafon rumah akan selalu indah tanpa mudah retak pada sambungannya. atap dari rangka kayu memiliki bobot yang memiliki bobot yang berat struktur kuda-kuda rumah dari kayu tidak mudah tersapu ketika sewaktu-waktu terjadi angin kencang dan tidak mudah terangkat ketika angin puting beliung yang melanda. permukaan kayu gapit pada kaki kuda-kuda yang padat sangat mudah di lilit besi untuk ikatan pada ringbalok rumah sehingga kerangka atap akan selalu aman dengan berbagai cuaca yang melanda. kayu tidak mudah menjalar arus listrik kalau ada korslet,Berbeda dengan struktur kuda-kuda dari rangka baja ringan, struktur kuda-kuda dari kayu tidak akan menjalar arus listrik jika terjadi korslet di dalam rangka atap rumah, sehingga memberikan kenyamanan dalam rangkaian kelistrikan atap dari rangka kayu jarang terjadi metode pemasangan atap memakai paku ulir dan karet penahan air maka sangat jarang terjadinya kebocoran pada atap dari rangka kayu, tujuan pemakaian paku seng model ulir agar seng atap tidak mudah terlepas jika terjadi angin kencang dan akan selalau melekat erat pada kayu gordingnya. atap dari kuda-kuda kayu bisa berjalan di ada penambahan arus listrik dalam plafon dan memperbaiki kebocoran yang terjadi pada seng atap sangat mudah berjalan dalam struktur kuda-kuda dari rangka kayu, tentu kemudahan ini sangat jauh berbeda dengan rangka atap dari baja ringan yang tidak bisa kita injak sembarangan. atap dari kuda-kuda kayu tidak akan hancur terkena uap laut,Pemakaian struktur kuda-kuda dari kayu sangat cocok untuk bangunan yang dekat dengan pinggir laut, struktur kayu tidak akan berkarat dan sangat berbeda dengan rangka atap baja ringan yang mudah berkarat bila terkena uap dari air laut. hawa dan uap asin di pinggir laut sangat rentan dengan struktur bangunan yang terbuat dari logam dan besi. KEKURANGAN ATAP DARI RANGKA kayu bagus & berkelas sangat mahal, Harga kayu bagus yang di jual di pasaran berkisar antara 5 hingga 6 juta/ membuat atap sebuah rumah type 100 biasanya membutuhkan kayu sekitaran 3,5 kubik, bisa di bayangkan untuk pengeluaran membeli kayu yang bagus saja sudah menghabiskan biaya sekitaran 18 jutaan. belum lagi untuk membeli seng dan membayar jasa juga MODEL-MODEL ATAP RUMAH MINIMALIS DARI pembuatan atap dari rangka kayu kayu lebih berat dari baja ringan, untuk pembuatan atap rumah memakai rangka kayu tentu harganya melebihi dari harga pemasangan rangka atap dari baja ringan. arena struktur kayu lebih berat dari baja terbakar,Semua jenis kayu umumnya mudah terbakar kalau terlalu dekat dengan titik api, solusi terbaik adalah menjauhkan semua rangkaian kayu bila berdekatan dengan sumber yang mudah keluar lapuk & berayap bila memakai kayu sembaranganPemakaian kayu yang usia muda untuk rangkaian kuda-kuda atap sangat rentan lapuk dan di makan rayap apalagi jika tidak memakai pengawet untuk anti rayap dan bubuk pada semua permukaan ulasan saya di atas tentang kelebihan & kekurangan memakai rangka atap dari bahan kayu bermanfaat bagi anda yang ingin belajar atau ada rencana membuat atap rumah menggunakan bahan dari kayu. Terimakasih.
Kayukelapa ini akan digunakan untuk rangka kanopi. Pemilihan jenis kayu ini dikarenakan memiliki serat yang panjang sehingga ketika dicat menggunakan cat akrilik akan membuatnya memiliki nilai estetika yang tinggi. Jenis kayu lainnya yang bisa digunakan adalah kayu meranti atau kayu mahoni. 5. Gazebo dengan Desain Minimalis Modern
– Rangka atap kayu sudah terkenal di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Sebelum perkembangan teknologi arsitektur seperti saat ini, rangka atap kayu mendominasi bangunan-bangunan di Eropa, Amerika, dan Asia. Tidak sedikit bangunan kolonial yang masih solid hingga sekarang. Banyak orang yang memilih rangka atap kayu saat membangun rumah baru, ditengah pilihan rangka atap lain yang juga tak kalah kualitasnya. Pernahkah Anda berpikir mengapa hal itu bisa terjadi? Setiap orang memiliki referensi masing-masing dalam membangun rumah, begitu pula inovasi konstruksi yang tiada hentinya. Untuk memahami lebih lanjut tentang rangka atap kayu, interior design telah merangkum informasi dari berbagai sumber khusus untuk mengulas kayu penopang atap. Apa Itu Rangka Atap Kayu? Definisi rangka atap kayu adalah tipe rangka bangunan bagian atas yang berbahan dasar kayu yang disusun dengan berbagai macam struktur dan juga tipe kayu yang dipilih. Material kayu dipilih berdasarkan kualitas yang meliputi kepadatan, ketahanan, ukuran, dan batang yang lurus. Material kayu untuk rangka atap terbaik adalah dari pohon yang tidak memiliki banyak cabang. Semakin banyak cabangnya, semakin banyak pula lapisan serat yang membuat kualitas kayu tidak solid. Maka kayu yang terlihat seratnya, bukan kayu yang berkualitas tinggi untuk konstruksi bangunan. Bentuk Rangka Atap Kayu Agar tercipta atap yang kokoh, rangka atap kayu memiliki model tertentu berdasarkan bentuk genting dan bangunan. Berikut beberapa bentuk rangka kayu yang bisa menjadi referensi Anda untuk membangun atau merenovasi bagian atap. 1. Model rangka standar Source Sunpro Model rangka standar bisa dibuat hingga berukuran 22 meter, desainnya sederhana sehingga mudah diintegrasikan ke dalam berbagai jenis proyek konstruksi seperti bangsal, aula, bangunan sekolah, rumah, gereja, dll. 2. Tipe barn segi lima Source Triple D Truss Rangka bangunan ini cocok untuk bangunan lapang, seperti gudang, atap peternakan, supermarket, gudang lumbung dan jerami. Secara eksterior rangka dengan pola segi lima ini akan lebih unik namun harus dipertimbangkan tekanan angin dan kebutuhan bangunan. Barn atau gambrel dibuat untuk tipe bangunan yang memanfaatkan ruang atas, maka gudang ataupun lumbung sering menggunakan ini untuk menumpuk stok yang terkumpul sebanyak mungkin. 3. Rangka loteng Source Cheshire Roof Trusses Jenis rangka loteng attic dirancang khusus untuk menyebarkan berat atap di dinding luar. Bentuk segitiga merupakan yang terkuat dari segala jenis rangka, maka tipe ini sangat sempurna sebagai struktur penahan beban. Berat terdistribusi secara merata di setiap sisi dan ketegangan ada pada bagian pangkalan. Rangka atap biasa memiliki penyangga dan simpul yang menempati keseluruhan bagian tengah dari bentuk segitiga. Rangka atap tipe attic pada dasarnya adalah kerangka atap yang mengadopsi tipe standar. Namun, rangka loteng, memiliki ruang terbuka di bagian tengah bawah yang bisa dimanfaatkan untuk segala jenis kebutuhan. . 4. Rangka gunting Source Architectural Timber & Millwork, Trusses Rangka gunting biasanya digunakan dalam konstruksi bangunan untuk menopang atap miring dengan permukaan langit-langit yang miring atau terangkat. Disebut rangka gunting karena mirip mulut gunting yang terbuka lebar. Bagian chords bawah gulungan gunting menyilang satu sama lain, menghubungkan ke chords atas yang bengkok pada titik tengah sepanjang panjangnya, yang membuatnya tampak mirip dengan sepasang gunting terbuka. 5. Rangka datar Source Premier Building Supply Kansas City Rangka atap datar sering digunakan untuk membangun atap datar atau konstruksi lantai. Biasanya pekerja konstruksi memilih tingkat kemiringan yang minim untuk mengkompensasi defleksi dan memungkinkan drainase yang tepat. 6. Rangka katedral Source Oakmasters Rangka atap katedral ideal untuk langit-langit kubah di bangunan perumahan atau komersial. Balok horizontal membedakan rangka ini dari sisi bentuk dan fungsi. Rangka bangunan tipe ini menghasilkan langit-langit yang memaksimalkan ruang vertikal dengan cara yang tidak biasa. Jika plafon tidak menutupi rangka, gaung suara akan mudah terdengar sehingga cocok untuk bangunan seperti gereja. Kelebihan dan Kekurangan Rangka Atap Kayu Source Pexels Max Vakhtbovych Pada awal proyek pembangunan, profesional konstruksi harus memutuskan apakah akan menggunakan rangka kayu atau bahan lain. Maka dari itu guna memberikan informasi yang tepat untuk membangun rangka atap kayu, berikut pedoman untuk pembaca 1. Serbaguna Kayu mudah dibentuk sehingga rangka atap kayu bisa berkolaborasi dengan balok baja dan komponen yang terbuat dari logam dan kayu yang berbeda jenis. Rangka kayu adalah pilihan tepat untuk menciptakan ruang yang luas dan lapang sambil mempertahankan integritas struktural yang sempurna. 2. Irit Sebagian besar, pemasangan rangka atap kayu tidak melibatkan penggunaan alat berat, karena rangka ringan dan mudah diangkat. Pemilihan kayu yang tepat juga mengurangi biaya pembersihan lokasi karena tidak menghasilkan limbah berlebihan. 3. Mereka ramah lingkungan Kayu menangkap karbon sambil melepaskan oksigen, sehingga membantu memerangi penumpukan CO2 di atmosfer. Produksi kayu mengkonsumsi lebih sedikit energi daripada bahan konstruksi lainnya. 4. Kuat dan tahan lama Rangka kayu sangat kuat, hal itu terbukti dari bangunan-bangunan kolonial dan rumah ibadah di Tiongkok hingga Eropa. Rangka kayu sangat kuat sehingga rangka kayu cocok untuk penyangga barang berat, bekisting beton, dan pekerjaan proyek industri. Home interior with roof beams Source Duncsar Timber 5. Estetik Kayu terlihat indah pada segala jenis bangunan. Estetika struktur kayu yang tak lekang oleh waktu juga menawarkan ruang lingkup luas bagi para arsitek dan profesional konstruksi untuk bereksperimen. Rangka kayu sangat cocok jika Anda ingin membangun ruang yang rapi dan lapang. 6. Kayu bisa melengkung Pada kondisi tertentu, kayu dapat berubah bentuk dan secara perlahan berimbas pada kerusakan bangunan. Untuk mencegah mengorbankan integritas struktural, pembangunan harus mempertimbangkan perlindungan bentuk kayu terhadap suhu ekstrim. 7. Kayu mengundang hama Di daerah tertentu, hama seperti rayap dapat menimbulkan risiko pada struktur kayu. Pada kasus yang parah sering kali menyebabkan struktur berlubang yang menimbulkan risiko bagi penghuninya. Source Northern Log Kesimpulan Rangka kayu merupakan bahan baku alami yang bisa menimbulkan interior yang estetis dibandingkan bahan lainnya. Anda bisa memilih rangka kayu yang akan tertutup plafon atau tidak. Kualitas kayu mempengaruhi keutuhan atap rumah Anda. Semakin padat kayunya, semakin baik untuk dijadikan rangka atap. Banyak pula rumah-rumah tua atau bangunan bersejarah yang menggunakan atap kayu hingga saat ini. Ketahanannya tak perlu ditanyakan. Jika masih ragu memilih rangka atap kayu atau bahan lainnya, konsultasikan denan agar bangunan Anda tercipta dengan sempurna. Proses pendampingan membangun atap semakin lengkap mulai dari proses perencanaan hingga hasil jadi. Kamimenjual berbagai kebutuhan jenis kayu bangunan, seperti: kayu merbau, jati, mahoni, ulin, nyatoh dan kayu kamper, sungkai hingga kayu eboni. Semuanya tersedia di Jika Anda sendang mencari material kayu mentah bisa langsung hubungi kami di nomor yang tertera di bawah ini atau Anda bisa mengunjungi gudang kayu kami.
Atap adalah penutup suatu bangunan yang berfungsi untuk melindungi apapun yang ada di dalamnya dari hujan, panas, salju, atau fenomena alam lainnya. Selain berfungsi sebagai pelindung, atap bangunan bisa menjadi sebuah mahkota yang dapat menaikkan nilai estetika dari bangunan tersebut. Kayu untuk rangka atap rumah Pada sebuah rumah fungsi atap adalah untuk melindungi penghuni dan barang-barang yang ada di dalam rumah dari panas matahari atau hujan deras. Untuk pemasangan atap ini dibutuhkan kerangka atap. Rangka atap bisa terbuat dari kayu atau baja ringan. Kayu untuk kerangka atap rumah harus berasal dari jenis kayu yang kuat dan kokoh. Mengenal Rangka Atap Kayu Komponen Kerangka Atap RumahKuda-kudaGordingKasauRengReng BalokLisplank TirisanLisplank Ujung GevelPelapis AtapPenutup AtapKayu Untuk Rangka Atap RumahKayu MerantiKayu BangkiraiKayu MersawaKayu KapurKayu KamperKayu MahoniKayu SonokelingKayu Bayur Mengenal Rangka Atap Kayu Agar atap pada sebuah bangunan bisa terpasang maka diperlukan kerangka atap. Fungsi kerangka atap ini sebagai penguat atap, penahan beban atap, dan sebagai struktur dalam menempatkan atap. Sebagai penopang atap maka dibutuhkan material yang kuat untuk pembuatan kerangka atap. Ada beberapa jenis bahan yang biasa digunakan untuk pembuatan kerangka atap rumah seperti rangka atap beton bertulang, baja ringan, kayu, dan bambu. Salah satu rangka atap yang banyak digunakan adalah kerangka atap yang terbuat dari kayu. Alasannya karena rangka atap kayu mudah dibentuk dan mudah pengaturannya. Rangka atap kayu banyak digunakan karena dipercaya memiliki tekstur yang kuat dan juga tahan lama. Rangka atap kayu adalah rangka atap yang terbuat dari kayu. Dalam pembuatan rangka atap kayu ada beberapa komponen yang digunakan. Tujuannya agar rangka atap kayu bisa kuat dan tahan di berbagai kondisi Komponen Kerangka Atap Rumah Terdapat beberapa komponen penyusun kerangka atap yang membentuk rangka yang kuat, sehingga awet dan berumur panjang. Fungsinya adalah untuk menahan beban dari bahan penutup atap. Pada umumnya rangka atap terdiri atas susunan balok-balok yang menggunakan material kayu, bambu, maupun baja. Susunan balok ini diatur secara vertikal dan horizontal, namun untuk jenis atap dak beton susunannya hanyalah vertikal saja. Berikut adalah beberapa jenis komponen untuk rangka atap kayu. Kuda-kuda Kuda-kuda adalah penopang rangka atap yang terbuat dari balok kayu berbentuk segitiga. Fungsi Kuda-kuda digunakan untuk menyangga rangka atap dan diletakkan di bagian bawah rangka. Peranan kuda-kuda pada sebuah kerangka atap sangat penting karena menjadi penopang dari seluruh penutup atap. Disisi lain kuda-kuda juga bisa mempercantik tampilan rumah karena dapat menampilkan nuansa etnik tradisional. Gording Gording adalah balok kayu yang terletak di atas kuda-kuda berfungsi untuk menyangga dan penghubung antara kuda. Dengan adanya gording maka kuda-kuda dapat saling terhubung dan bisa diletakan kasau. Kasau Kasau merupakan balok kayu yang diletakkan melintang di atas gording. Fungsi utama kasau ini adalah untuk meletakan reng. Reng Reng adalah kayu yang melintang yang ditaruh di atas kasau. Fungsi dari reng ini untuk mengait dan menahan penutup atap biasanya berupa genteng. Untuk ukuran penempatan reng harus disesuaikan dengan jenis genteng yang akan dipasang. Dengan adanya reng maka genteng jadi lebih mudah disusun dengan teratur dan rapi. Reng Balok Reng balok adalah sebuah balok yang diletakkan pada bagian puncak dinding yang berfungsi untuk menahan dan menjaga kuda-kuda agar tetap kokoh. Bisa dikatakan fungsi utama reng balok ini adalah sebagai penguat kuda-kuda. Lisplank Tirisan Lisplank tirisan merupakan papan tegak yang dipasang pada bagian bawah kasau. Pemasangan lisplank tirisan ini berfungsi sebagai pengikat ujung kasau supaya susunannya tidak berubah. Selain itu lisplank juga akan berfungsi mempercantik penampilan atap. Lisplank Ujung Gevel Selain lisplank tirisan terdapat pula yang namanya lisplank ujung gevel. Seperti namanya, lisplank ujung gevel ini diletakkan pada sepanjang ujung gevel. Fungsi lisplank ujung gavel ini untuk melindungi gording dan reng dari air hujan dan sinar matahari. Pelapis Atap Pelapis atap merupakan bagian atap yang berada di atas kasau di bawah penutup atap. Umumnya, pelapis atap ini merupakan lapisan yang kedap air dan panas yang bisanya terbuat dari seng, plastik, atau plat semen berserat. Tujuan pemasangan pelapis atap ini untuk mencegah air hujan masuk ke dalam rumah dan mengurangi panas sinar matahari yang masuk ke rumah. Penutup Atap Penutup Atap adalah komponen yang berada paling atas pada atap dan bersinggungan langsung dengan udara luar. Umumnya penutup atap ini berupa genteng. Fungsi utama penutup atap ini adalah melindungi rumah dari paparan sinar matahari dan air hujan. Agar rumah dapat bertahan lama di berbagai kondisi maka dibutuhkan rangka atap yang kokoh dan kuat. Material pembuatan rangka atap biasanya menggunakan bahan kayu karena selain kuat, kayu juga kokoh dan tahan lama. Terdapat beberapa jenis kayu yang bisa digunakan dalam membuat rangka atap. Tidak semua jenis kayu cocok dijadikan bahan kerangka atap. Menggunakan kayu yang tidak tepat pada kerangka atap, tentunya akan membuat rangka atap kayu mudah rusak dan roboh. Berikut ini adalah beberapa jenis kayu untuk kerangka atap yang kuat dan kokoh. Kayu Meranti Kayu meranti adalah jenis kayu terbaik yang biasa digunakan untuk bahan konstruksi bangunan. Dalam penerapannya kayu meranti cocok digunakan sebagai rangka atap kayu karena memiliki batang yang lurus, ukuran besar tidak bercabang, dan pastinya mudah untuk dibuat menjadi rangka atap rumah. Selain itu jenis kayu ini juga termasuk jenis kayu yang awet meskipun teksturnya agak kasar. Kayu Bangkirai Kayu bangkirai merupakan kayu yang populer dan terkenal dalam bidang konstruksi dan bisa dijadikan sebagai bahan rangka atap rumah. Dalam kelasnya Kayu bangkirai termasuk jenis kayu kuat dan mempunyai tekstur yang mirip dengan kayu meranti. Selain untuk kerangka atap, jenis kayu ini sering digunakan dalam pembuatan kapal sehingga tahan lamanya tidak diragukan lagi. Kayu Mersawa Kayu mersawa adalah jenis kayu awet dan sering digunakan untuk bahan bangunan dan pembuatan kapal. Mirip dengan dua kayu sebelumnya, kayu ini mempunyai tekstur yang agak kasar dan merata. Tidak diragukan lagi kalau kayu mersawa bagus digunakan untuk pembuatan kerangka atap. Kayu Kapur Kayu kapur merupakan jenis kayu yang biasa digunakan sebagai bahan bangunan, kusen, dan bahan pembuatan rangka atap rumah. Tekstur kayu kapur sedikit agak kasar hampir sama dengan kayu mersawa. Untuk kayu kapur ini termasuk jenis kayu yang kuat dan awet untuk pembuatan kerangka atap. Kayu Kamper Kayu Kamper memiliki tingkat keawetannya yang sangat tinggi dan mampu tahan terhadap serangan rayap terutama jika diberi perawatan yang baik. Untuk kayu Kamper ini sudah terbukti tahan banting dan termasuk kayu kelas I dan II sehingga tergolong kayu berkualitas. Dengan daya tahan yang tinggi, maka kayu kamper kualitasnya hampir sama dengan kayu Jati. Selain itu aroma dari kayu kamper ini sangat khas yang membuat rayap tidak berani mendekat bahkan jenis hama lainnya. Oleh sebab itu kayu kamper sangat ideal digunakan untuk pembuatan kerangka atap rumah. Kayu Mahoni Kayu mahoni merupakan kayu yang berasal dari pohon mahoni. Untuk kayu mahoni yang bagus adalah yang berasal dari pohon mahoni yang sudah tua, jika berasal dari pohon mahoni muda kualitasnya kurang bagus. Kayu mahoni bisa digunakan untuk rangka atap dan sering dipakai untuk membuat pintu dan jendela. Kayu Sonokeling Jenis kayu sonokeling mempunyai tekstur yang sangat halus dan tergolong kuat dan awet, maka sangat cocok untuk pembuatan kuda-kuda rumah. Namun saat ini kayu sonokeling adalah kayu yang banyak diekspor ke luar negeri karena biasa digunakan sebagai bahan untuk gitar dan peralatan alat olahraga. Kayu Bayur Kayu bayur mempunyai tekstur yang agak kasar dengan tingkat keawetan sedang. Jenis layu ini biasa digunakan sebagai bahan untuk pembuatan kerangka atap rumah. Selain itu kayu bayur juga sering digunakan untuk lantai pertukangan, bahan mebel, korek api, serta sisir.
Kayumeranti cocok untuk digunakan sebagai bahan rangka atap karena kayu ini memiliki batang yang lurus, dengan ukuran yang besar serta tidak bercabang, jadi akan mudah untuk dibuat menjadi rangka atap rumah. Jenis kayu ini termasuk jenis kayu yang awet namun memiliki tekstur yang agak kasar dan merata. Kayu Mahoni Blok kayu Mahoni (Mahogany)
Meskipun saat ini sudah banyak atap baja ringan dan lainnya yang digunakan , namun kayu tetap menjadi favorit. Jenis kayu untuk atap sampai sekarang masih banyak diperjualbelikan dengan kualitas yang beragam. Indonesia yang merupakan negara hutan tropis mampu menghasilkan kayu-kayu berkualitas tinggi. Nah, jika ingin atap dengan kualitas terbaik, pilihan kayunya harus dari jenis jenis kayu solid yang salah satunya dihasilkan dari hutan tropis di Indonesia. Pemilihan kayu untuk atap bisa mempengaruhi struktur rumah di masa depan. Untuk itu, sebelum membeli atau membuat rumah dengan atap kayu, maka pengetahuan mengenai jenis kayu solid terbaik untuk atap rumah adalah hal mutlak. 7 Jenis Kayu untuk Atap yang Kokoh dan Eksotis Alasan utama seseorang memilih atap kayu karena ingin memperliihatkan struktur atap yang eksotis. Memiliki rumah dengn atap ekspose sendiri adalah hal yang cukup unik. Rumah Anda akan jadi referensi ketika bisa membangun atap dari kayu dan menciptakan hasil yang eksotis. Mendukung tampilan lebih bagus lagi, Anda bisa memberikan lapisan cat pada atap kayu solid Anda. Apa saja jenis kayu untuk atap rumah yang mampu memberikan kesan eksotis dan indah? Berikut pilihannya. 1. Sonokeling Kayu sonokeling memiliki ciri khas warna kehitaman dengan serat berwarna putih kekuningan yang sangat jelas. Perbedaan warna kontras inilah yang mampu menciptakan kesan eksotis. Pantas saja jika banyak pemilik rumah yang memilih untuk membuat atap ekspose dengan kayu ini. Selain itu sonokeling juga memiliki tingkat kuat kelasi I dan II dan tingkat awet di kelas yang sama. 2. Bengkirai Jenis kayu untuk atap yang kedia asal Kalimantan ini tidak kalah bagusnya dengan sonokeling. Kerap digunakan sebagai kayu untuk atap, decking, pagar dan juga konstruksi bangunan. Warnanya kecoklatan dan ada juga yang kekuningan dan membuatnya tampak eksotis. Arah seratnya lurus hampir mirip mahoni tapi beberapa ada juga yang melengkung. Bengkirai dengan warna kekuningan lebih akrab disebut dengan yellow balau. 3. Ulin Masih kayu yang berasal dari Kalimantan, Ulin adalah jenis kayu yang terkenal kokoh, kuat dan awet. Kelas kuat dan awetnya hampir sama dengan jati yaitu kelas I hingga II. Warnanya cenderung coklat gelap tapi tidak segelap sonokeling. Ukuran kayunya sendiri sangat besar yaitu diameter sampai 120 cm dengan panjang hingga 50 meter. Warnanya lebih condong ke arah gelap dan tahan terhadap air laut. Oleh karena itulah penggunaannya sangat sering untuk pembuatan kapal nelayan. 4. Merbau Sekilas mirip sekali dengan kayu kelapa tapi warna gubal dan terasnya lebih kontras. Selain itu ukuran merbau jauh lebih besar dengan diameter kayu kelapa. Warnanya didonimasi oleh kuning sampai coklat kemerahan yang mirip dengan jati. Soal tingkat awet dan kelas kuat sama-sama berada di tingkat I dan II. Merbau sangat baik untuk mengatasi masalah rayap dan jamur. Kebanyakan kayu ini berasal dari wilayah Papua, Kalimantan serta Sulawesi. 5. Kamper Ciri khas jenis kayu untuk atap yang satu ini adalah memiliki aroma yang wangi dan keras sehingga mampu mengusir serangga seperti rayap. Alasan inilah yang membuat kamper jauh lebih tahan terhadap serangga. Warna kamper lebih terang dibandingkan kayu jati dan ke arah kuning. Seratnya juga lurus berpadu sehingga membuatnya lebih eksotis. Anda yang ingin atap kayu dengan harga lebih miring bisa menggunakan kayu kamper. 6. Gaharu Terkenal kokoh dan kuat dan sudah sering digunakan membuat gaharu kini cukup langka. Kayu asli asal Indonesia ini sering diekspor untuk dijadikan bahan bangunan. Anda yang tinggal di Indonesia tentu tidak boleh melewatan kesempatan menggunakan kayu gaharu sebagai atap rumah. Kayu gaharu tahan terhadap rayap, jamur dan juga perubahan cuaca. Memiliki warna kecokalatan muda, semakin tua maka cenderung menghitam, dan kayunya memiliki aroma resin yang cukup kuat untuk mengusir rayap. 7. Jati Anda pasti sudah familiar dengan jenis kayu jati. Sering menjadi andalan kayu yang diolah menjadi atap rumah sampai furniture. Bahkan sisa-sisa potongan kayu jati dimanfaatkan menjadi kerajinan untuk diekspor. Warnanya yang coklat muda ditambah dengan serat seperti berulir ini membuatnya semakin indah dan eksotis. Anda harus merogoh kocek cukup dalam jika ingin mengguankan kayu ini sebagai atap rumah. Trik Membuat Atap Rumah Berpenampilan Eksotik Setelah mengetahui semua jenis kayu untuk atap yang kokoh, kuat dan awet, kini saatnya untuk mencari tahu bagaimana membuatnya semakin eksotis. Beberapa jenis kayu seperti bengkirai atau kamper memiliki serat yang cenderung lurus. Serat ini tidak akan menarik jika Anda hanya memberikan lapisan pernis saja. Termasuk semua jenis kayu jika hanya dipernis tidak akan memberikan warna yang lebih eksotis atau tampak pucat. Bagaimana agar semua jenis kayu untuk atap ini bisa menjadi lebih eksotis, berikut ini ada beberapa trik yang bisa dilakukan. 1. Menggunakan Finishing Rustic Tampilan eksotik akan terlihat jika Anda menggunakan finishing rustic. Kesan tua pada furniture akan sangat terasa karena tampilan rusak yang fokus pada serat kayu. Cara rustic kayu pun tidak sulit. Anda hanya perlu menggunakan sikat kawat atau palu dan rantai besi. Jika menggunakan kawat cukup goreskan sesuai dengan alur serat kayu. Buat senatural mungkin sehingga serat kayu semakin nampak. 2. Menggunakan Glaze untuk Semua Finishing Finishing rustic, vintage, atau flat akan menampilkan eksotik kayu jika Anda menggunakan glaze. Bahan finishing yang satu ini sangat pekat sehingga akan membuat tampilan serat kayu semakin tajam. Pilih warna glaze yang gelap seperti coklat atau hitam, hindari warna-warna terang seperti abu-abu dan putih. Aplikasikan glaze setelah Anda menggunakan wood stain karena warna kayu sudah lebih terang. 3. Pilih Wood Stain sesuai Warna Asli Kayu Wood stain kerap digunakan untuk mengubah warna kayu natural, namun fungsinya juga untuk memperkuat warna asli kayu. Misalnya, Anda menggunakan jenis kayu untuk atap jati, maka pilih juga stain warna jati. Warna tersebut akan mempertajam kayu asli sehingga menjadi lebih eksotis, berbeda jika Anda tidak melakukan finishing sama sekali. Selain itu wood stain juga mempermudah glaze untuk bekerja. 4. Menggunakan Clear Coat Matte Tips terakhir adalah mengandalkan clear coat matte agar kayu eksotis tampak lebih natural. Clear coat matte sangat cocok digunakan dibandingkan warna satin atau yang lebih mengkilap lagi. Nah, soal pemilihan produk wood stain, clear coat maupun glaze Anda bisa mengandalkan Biovarnish. Produk yang satu ini sangat tepat digunakan untuk finishing rangka atap rumah. Biovarnish berperalut air yang membuatnya aman digunakan pada atap karena tidak akan menimbulkan aroma menyengat yang mengganggu. Anda juga bisa memilih warna wood stain yang tersedia lengkap. Rekomendasi Untuk AndaHarga Cat Kayu Water Based Biovarnish Hemat untuk Konstruksi AtapFinishing Lantai Kayu Kelapa dengan Biovarnish untuk Tampilan EksotisMau Tahu Produk Sanding Sealer Terbaik untuk Kayu Eksotis? Cek Di SiniCiptakan Warna Hitam Eksotis untuk Lantai dengan Pernis Kayu IniMengubah Tampilan Furniture Kayu Menjadi Gelap Eksotis dengan CatCara Mengubah Kayu Johar Tampil Eksotis Seperti Sonokeling Pilihan Menarik LainnyaBuat Tampilan Meja Bar Natural Eksotis Melalui Finishing Cepat dengan Biovarnish7 Cara Mudah untuk Mendapatkan Finishing Kayu Gelap Eksotik3 Langkah Mudah Melakukan Finishing Rumah Kayu Agar Tahan LamaCara Menggunakan Sanding Sealer pada Meja Belajar dengan Spray GunSimak Tips Paling Tepat untuk Merawat Rumah Kayu Agar Tahan LamaKayu Cedar Proses Pengolahan hingga Cara Finishingnya yang MudahLindungi Perabotan Dapur Outdoor dengan Cat Kayu Tahan CuacaCat Kayu yang Bagus dan Tahan Lama untuk Pengecatan Rumah BaliKayu Oak Karakter, Jenis-Jenis, Fungsi dan Pilihan Finishing10 Rekomendasi Warna Terbaik Pintu Rumah dan Cat Tepat sebagai Pilihan3 Rekomendasi Warna Cat Plafon Agar Ruangan Tampak Lebih LuasTeknik Finishing Terbaik untuk Kursi Rotan Serta Pilihan Cat Kayu yang Tepat

5 Atap Datar dengan Rangka Kayu. Untuk desain atap rumah tanpa plafon yang bagus dan murah selanjutnya masih menggunakan kayu. Hanya saja tidak diaplikasikan pada atap segitiga seperti sebelumnya karena ada berbagai jenis-jenis atap rumah . Tatanan kayu yang apik secara mendatar dapat berfungsi sebagai atap datar dan plafon yang sederhana namun menarik.

Dalam sebuah rumah, selain dinding atap juga merupakan komponen rumah yang sangat fundamental dalam berdirinya bangunan. Atap ini mampu menjadi pelindung rumah dari berbagai hal eksternal seperti panas matahari ataupun hujang yang mengocor ke bumi. Atap yang baik adalah atap yang kokoh dan terbuat dari rangka atap yang kuat. Dengan rangka yang kuat inilah maka atap mampu memiliki daya dalam melakukan penahanan terhadap beban secara optimal. Umumnya, masyarakat tempo dulu menggunakan kayu sebagai rangka atau mereka. Namun seiring perkembangan waktu, terdapat banyak variasi rangka atap dengan berbagai material yang dapat digunakan. Berikut merupakan jenis-jenis rangka atap berdasarkan bahan pembuatannya 1. Rangka atap kayu Walaupun sudah cukup jadul karena digunakan dari zaman dahulu, namun kayu ini juga masih sering digunakan untuk pembangunan rumah saat ini sebagai material dalam pembuat rangka atap. Hal ini disebabkan karena kayu memiliki sifat yang mudah dibentuk sehingga banyak masyarakat yang masih memilih material ini. Namun, saat ini harga kayu yang berkualitas cenderung naik sehingga harganya lebih mahal. Kayu bahkan harus dilakukan perawatan ekstra agar tidak mudah dimakan oleh rayap, terkena jamur, ataupun lapuk dimakan waktu. 2. Rangka dari Beton Bertulang Rangka dari beton bertulang ini diketahui sebagai rangka atap yang berasal dari material kuat yakni betong. Pembentukan material beton menjadi beton bertulang dapat dibentuk menjadi miring, datar, dan sebagainya. Tidak hanya itu, rangka atap seperti kubah juga dapat dibuat dengan rangka dari beton bertulang ini. Adapun pembuat adonan rangka beton ialah, adonan semen, pasir bangunan, batuan split yang diaduk kemudian dituangkan ke dalam sebuah cetakan pembentuk rangka atap. Dengan demikian rangka dari beton bertulang dapat terbuat apik walaupun membutuhkan proses pembuatan yang cukup sulit. 3. Rangka Atap Baja Ringan Rangka Atap Baja Ringan dapat menjadi alternatif bagi Anda yang menginginkan rangka atap dengan kekuatan tinggi namun tidak membutuhkan rangka yang berat. Nah, baja ringan ini adalah jawaban yang paling sesuai dimana memiliki stuktur yang kuat namun ringan. Adapun material yang digunakan dalam menyusun baja ini adalah campuran dari baja, alumunium, dan zinc. Kelebihan dari material baja ringan ini ialah sifatnya yang tahan terhadap api. Dengan sifat inilah maka ketika terjadi kebakaran, bagian baja ringan ini tidak mengalami kerusakan yang terlalu parah. Perawatan bahkan juga lebih mudah serta tahan pada berbagai cuaca. Baja ringan juga cukup aman dari gangguan rayap yang mengintai. Tak heran jika banyak masyarakat yang saat ini beralih dari rangka atap kayu menjadi baja ringan sebagai material penyusun rumah mereka. 4. Rangka Atap Baja Ketika Anda menginginkan rangka atap dari material yang memiliki kekuatan tinggi Anda dapat memilih rangka atap baja. Berbeda dari pembahasan sebelumnya dimana rangka atap dari material baja memiliki komposisi yang ringan, maka rangka atap baja biasa ini tidak terlalu ringan. Penggunaan rangka atap baja ini biasanya digunakan pada bangunan yang memiliki ukuran besar. Sebagai contoh pabrik ataupun gudang penyimpanan. Rangka atap baja ini juga termasuk material yang panjang dan besar sehingga memang cocok digunakan pada acara tersebut. Apabila Anda ingin memilih rangka atap baja sebagai rangka atap rumah, maka bentuk rumah yang ingin Anda miliki harus disesuaikan dengan rangka baja yakni bentuknya melebar. Setidaknya itulah beberapa jenis material yang dapat digunakan sebagai rangka atap baja. Apabila Anda sedang merencanakan melakukan pembangunan rumah. Maka Anda jangan sungkan untuk bertanya dan mencari informasi yang lebih lengkap baik dari studi langsung ataupun literatur.

BagiAnda yang mencari rangka atap baja ringan untuk kaki utama bangunan, maka jenis baja ringan kaso ini adalah jenis yang cocok. Baja ringan jenis ini memiliki 2 profil yaitu W dan C yang mana perbedaannya hanya pada ukurannya saja dimana profil C memiliki ukuran yang lebih kecil daripada profil W. Untuk ukurannya, kaso atau trus memiliki ketebalan 0.75 hingga 1 mm. – Atap merupakan faktor krusial di dalam rumah. Fungsinya adalah untuk melindungi penghuni dan barang-barang yang ada di dalam rumah dari panas matahari ataupun hujan deras. Agar atap bisa terpasang, diperlukan kerangka atap. Kerangka atap ini memiliki fungsi untuk penguat atau penahan beban dan juga untuk struktur dalam menempatkan atap. Salah satu rangka atap yang banyak digunakan adalah yang terbuat dari kayu. Itu karena rangka atap kayu mudah dibentuk dan customizable. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai rangka atap kayu, artikel berikut ini akan menjelaskan mengenai Mengenal Rangka Atap Kayu Komponen Rangka Atap Kayu Memilih Kayu Untuk Rangka Atap Kayu Keunggulan Rangka Atap Kayu Kekurangan Rangka Atap Kayu Mengenal Rangka Atap Kayu Dalam membangun rumah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya adalah bagian rangka atap rumah. Sebagai penopang atap, ada berbagai jenis bahan yang digunakan sebagai atap rumah. Yakni, rangka atap kayu, beton bertulang, baja ringan, baja, dan bambu. Rangka atap kayu sendiri merupakan rangka atap yang terbuat dari kayu. Dalam membangun rangka atap kayu, ada beberapa komponen pada atap yang perlu diketahui. Tujuannya agar rangka atap kayu bisa kuat dan tahan di berbagai kondisi Rangka atap kayu banyak digunakan karena dipercaya memiliki tekstur yang kuat dan juga tahan lama. Mau punya rumah dengan konstruksi yang kuat di kawasan Bogor dengan harga di bawah Rp500 jutaan? Cek pilihannya di sini! Komponen Rangka Atap Kayu Komponen rangka atap memang memiliki banyak pilihan material dan terdiri atas komponen-komponen penyusunnya. Komponen penyusun inilah yang diperlukan untuk membentuk rangka yang kuat, sehingga awet dan berumur panjang. Fungsinya untuk menahan beban dari bahan penutup atap. Pada umumnya rangka atap ini terdiri atas susunan balok-balok, dengan pilihan material kayu, bambu, maupun baja. Susunan balok ini diatur secara vertikal dan horizontal, namun untuk atap dak beton susunannya hanyalah vertikal saja. Berdasarkan bentuk atap yang diinginkan, maka muncul beberapa penamaan berdasarkan susunan balok-balok yang menjadi komponen rangka atap kayu. Berikut adalah beberapa jenis komponen untuk rangka atap kayu. Kuda-kuda Kuda-kuda adalah penopang rangka atap yang terbuat dari balok kayu berbentuk segitiga. Kuda-kuda berfungsi untuk menyangga rangka atap dan diletakkan di bagian bawah rangka. Selain penting pada konstruksi rangka atap, kuda-kuda juga bisa mempercantik tampilan rumah karena dapat menampilkan nuansa etnik tradisional. Gording Gording adalah balok kayu yang terletak di atas kuda-kuda. Gording mempunyai fungsi untuk menyangga dan penghubung antara kuda. Kasau Kasau merupakan balok kayu yang diletakkan melintang di atas gording. Fungsinya adalah membuat atap jadi berlebih dan ukurannya bisa diatur sesuai keinginan. Reng Reng adalah kayu yang melintang yang ditaruh di atas kasau. Fungsi reng untuk mengait dan menahan penutup atap. Dengan adanya reng, genting jadi lebih mudah disusun, teratur, dan rapi. Reng Balok Reng balok adalah balok yang diletakkan pada bagian puncak dinding dan mempunyai fungsi untuk menahan dan menjaga kuda-kuda agar tetap kokoh. Lisplank Tirisan Lisplank tirisan merupakan papan tegak yang dipasang pada bagian bawah kasau. Konstruksi ini berfungsi sebagai pengikat ujung kasau supaya susunannya tidak berubah. Lisplank Ujung Gevel Selain lisplank tirisan, ada pula yang bernama lisplank ujung gevel. Seperti namanya, lisplank ujung gevel diletakkan pada sepanjang ujung gevel. Fungsinya untuk melindungi gording dan reng dari air hujan dan sinar matahari. Pelapis Atap Pelapis atap merupakan bagian atap yang berada di atas kasau. Umumnya, pelapis atas ini lapisan yang kedap air dan terbuat dari seng, plastik, atau plat semen berserat. Tujuannya untuk mencegah air hujan masuk ke dalam rumah. Penutup Atap Penutup Atap adalah komponen yang berada paling atas pada atap dan bersinggungan langsung dengan udara luar. Penutup atap memiliki fungsi menjaga paparan sinar matahari dan air hujan. Memilih Kayu Untuk Rangka Atap Kayu Agar rumah dapat bertahan lama di berbagai kondisi, pastinya dibutuhkan rangka atap yang kokoh dan kuat. Rangka atap biasanya menggunakan bahan kayu karena selain kuat, tetapi juga kokoh dan tahan lama. Ada beberapa jenis kayu yang bisa digunakan dalam membuat rangka atap. Sebab memilih kayu yang tidak tepat, tentunya bisa membuat rangka atap kayu juga rentan rusak. Berikut beberapa jenis kayu yang berkualitas bagus dan kokoh untuk dipakai menjadi rangka atap kayu. Kayu Meranti Kayu meranti biasa digunakan untuk bahan konstruksi bangunan. Kayu ini cocok digunakan sebagai rangka atap kayu karena memiliki batang yang lurus, ukuran besar tidak bercabang, dan pastinya mudah untuk dibuat menjadi rangka atap rumah. Kayu ini juga jenis kayu yang awet meskipun teksturnya agak kasar. Kayu Bangkirai Kayu bangkirai merupakan kayu yang cukup populer dan terkenal. Kayu ini dapat dijadikan sebagai bahan rangka atap rumah. Kayu bangkirai termasuk sebagai kayu yang cukup kuat dan mempunyai tekstur yang mirip dengan kayu meranti. Selain itu, kayu ini pun sering digunakan dalam pembuatan kapal sehingga tahan lamanya tidak diragukan lagi. Kayu Mersawa Kayu mersawa adalah kayu awet yang sering digunakan untuk bahan bangunan. Selain itu, kayu ini juga sering digunakan dalam pembuatan kapal. Mirip dengan dua kayu sebelumnya, kayu ini mempunyai tekstur yang agak kasar dan merata. Kayu Kapur Kayu kapur merupakan jenis kayu yang biasa digunakan sebagai bahan bangunan, kusen, dan bahan pembuatan rangka atap rumah. Kayu ini pun memiliki tekstur yang agak kasar. Kayu Mahoni Kayu mahoni merupakan kayu yang berasal dari pohon mahoni dan cukup mudah untuk ditemukan. Kayu ini selain bisa digunakan untuk rangka atap, sering dipakai untuk membuat pintu dan jendela. Teksturnya yang sedang juga membuatnya dapat digunakan sebagai bahan bangunan lain. Kayu Sonokeling Kayu sonokeling adalah kayu yang banyak diekspor ke luar negeri karena biasa digunakan sebagai bahan untuk gital dan peralatan alat olahraga. Kayu ini mempunyai tekstur yang sangat halus dan tergolong kuat dan awet. Kayu Bayur Kayu bayur mempunyai tekstur yang agak kasar dengan tingkat keawetan sedang. Kayu ini biasa digunakan sebagai bahan bangunan, lantai pertukangan, bahan mebel, korek api, serta sisir. Tips dapat gunakan jasa penyedia anti rayap sebelum pondasi rumah dibangun demi melindungi kayu. Biasanya mereka akan menempatkan obat pada tanah yang akan bertahan selama satu atau dua tahun. Keunggulan Rangka Atap Kayu Setiap material konstruksi memiliki kelebihannya masing-masing, tidak terkecuali material kayu sebagai rangka atap rumah. Ada sejumlah kelebihan dari menggunakan kayu sebagai rangka atap rumah. Berikut kelebihannya dibandingkan material lain. Mudah dikerjakan Salah satu kelebihan utama dari rangka atap kayu adalah mudah dikerjakan. Ini membuat banyak orang mudah menemukan ahli pemasangan rangka atap kayu dan lebih condong membuat rangka atap berbahan kayu. Fleksibel Keunggulan lainnya adalah rangka atap kayu memiliki sifat yang fleksibel. Ini tentunya sangat memudahkan pekerja dalam membuat rangka atap sesuai dengan kemauan pemilik rumah. Nuansa Alami Menggunakan material kayu juga bisa memberikan nuansa alami pada rumah. Suasana rumah pun akan menjadi lebih asri dan sejuk dengan menggunakan rangka atap kayu. Kekurangan Rangka Atap Kayu Sama halnya seperti material lainnya, setiap pilihan jenis rangka memiliki keunggulan dan juga kekurangan. Dengan mengetahui apa saja kekurangannya, Anda bisa melakukan berbagai proteksi maupun tindakan pencegahan saat memutuskan memilih rangka atap kayu. Menjadi sasaran rayap Rayap merupakan musuh alami dari kayu sehingga rangka atap kayu mudah dimakan rayap. Untuk menghindari hal itu, pilih jenis kayu yang sudah tua dan memenuhi tingkat kekerasan tertentu. Hati-hati juga kalau lingkungan yang ditinggali mempunyai kelembaban tinggi dan banyak rayap. Mudah terbakar Kelemahan lainnya adalah mudah terbakar. Meskipun kayu tersebut kuat, tetapi kalau terkena api maka akan habis terbakar. Jika terjadi kebakaran pada bangunan yang menggunakan rangka atap kayu, maka akan sulit dipadamkan karena kayu mudah terbakar dan bisa menjalar dengan cepat. Mudah mengembang dan menyusut Kayu adalah material yang bisa mengembang dan menyusut secara alami. Apalagi jika kayu tersebut tidak benar-benar tua dan kering sehingga bisa mengembang dan menyusut pada kondisi tertentu. Karenanya, pilih kayu dengan tepat dan bijak untuk rangka atap rumah. Itulah hal-hal yang perlu diketahui mengenai rangka atap kayu. Pastikan memilih material yang tepat agar tidak bermasalah pada hunian di masa depan. Tonton video yang informatif berikut ini untuk mempelajari tips memilih asuransi rumah yang tepat! Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah Tanya Tanya ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami
Jeniskayu paling baik untuk rangka atap adalah kayu ulin atau kayu besi, karena saking kerasnya. Juga, kayu hitam, yang sering disebut kayu eboni. Sayang, keduanya cukup langka dan mahal. Sebagai pengganti, bisa digunakan kayu bayam, meski serat kayu yang dimiliki tidak cukup bagus. Untungnya, untuk rangka atap, serat kayu sebagai bagian
Rangka Atap – Ketika membangun sebuah hunian tempat tinggal selain menentukan desain atau konsep, kita juga harus mempertimbangkan pemakaian bahan material yang akan satu contohnya pada bagian rangka atap bangunan. Kita perlu hati-hati ketika memilih bahan material untuk rangka atap karena agar sesuai dengan kebutuhan dan dengan desain itu pula, fungsi dari kerangka atap sendiri berguna sebagai menahan beban atau penguat dan untuk struktur dalam menempatkan itu rangka atap?Rangka atap merupakan salah satu komponen atau bagian dari sebuah bangunan yang memiliki fungsi sebagai penopang atap permukaan dan menyalurkannya ke struktur bagian bawah umumnya struktur kerangka atap terbagi menjadi beberapa bagian dan masing-masing bagian tersebut mempunyai kegunaan atau fungsi yang berbeda-beda satu sama atapKuda-kudaRabungTalang juraiBracingStruktur bagian rangka atap diatas ini memiliki tugas yang berbeda-beda, namun masih sama-sama bertujuan atau berfungsi sebagai penutup atap bangunan agar terlihat rapi, nyaman dan membuat hunian kuat serta terhindar dari curah hujan maupun sinar pembuatan konstruksi rangka atap rumah atau bangunan sejenisnya, terdapat beberapa bahan material yang sering dipergunakan oleh sebagian besar tukang atau arsitektur diantaranya 1. Material kayuSalah satu jenis bahan material rangka atap yang sering dipakai adalah kayu. Dan biasanya jenis kayu yang dimanfaatkan ialah kayu-kayu solid yang notabene tahan rayap, kokoh dan mampu bertahan lama seperti jati, merbau atau itu, keunggulan menggunakan material kayu sebagai bahan konstruksi kerangka atap bangunan mudah dibentuk dan tergolong gampang sayangnya, harga kayu solid untuk rangka atap rumah saat ini dijual dengan harga yang relatif tinggi karena keberadaanya dipasaran semakin berkurang akibat populasi atau pertumbuhannya yang jika kalian berencana menggunakan material kayu sebagai bahan baku pembuatan konstruksi atap bangunan, maka siap-siap mengeluarkan budget lebih untuk hasil akhir sempurna yang juga Harga plafon kayu lambersering2. Baja ringanSelain material kayu, baja ringan bisa menjadi solusi alternatif pilihan bahan material rangka atap yang lebih ekonomis dan mudah ringan sendiri merupakan salah satu material yang populer saat ini digunakan sebagai rangka atap bangunan atau hunian. Bahannya terbuat dari campuran baja, zinc dan beberapa kelebihan menggunakan baja ringan sebagai kerangka atap bangunan diantaranya minim perawatan, tidak mudah terbakar, bobotnya tergolong enteng, tahan terhadap rayap, tidak berkarat dan cukup mudah didapatkan tetapi di era modern saat ini, banyak para produsen yang membentuk paten struktur baja ringan sebagai rangka atap bangunan. Sehingga kita tidak bisa membentuk struktur atap sesuai dengan keinginan dan rangka atap kayu musuh utamanya adalah rayap, maka baja ringan karat dan korosi adalah musuh utamanya. Maka untuk mengatasi hal tersebut, kita perlu hati-hati memilih produsen. Pastikan baja ringan yang kita beli memiliki garansi anti karat dan terkait Mengenal atap pelana3. Beton bertulangBeton banyak digunakan sebagai bahan bangunan untuk gedung bertingkat. Alasannya, semakin besar jarak antar kolom atau kolom struktur bangunan, maka semakin besar pula ukuran balok yang dibutuhkan untuk menopang struktur heran beton sering dipadukan dengan balok baja untuk menghasilkan struktur yang kuat. Bahan beton tahan api, angin dan benturan. Hal ini dikarenakan sifat material yang cenderung berat dan menurut sebuah penelitian, ketahanan suhu beton cukup tinggi sehingga tidak kehilangan kapasitas strukturalnya. Dengan desain yang tepat, beton juga tahan terhadap beban sisi harga, pasar dunia untuk material beton relatif stabil. Fluktuasi harga beton dan tulangan beton tidak banyak berpengaruh pada harga beton terlihat kuat, kokoh dan awet, tidak pelak benton juga bisa rusak. Mengingat bobotnya yang berat dan proses pembuatannya juga cenderung memakan beberapa faktor penyebab kerusakan rangka atap beton, diantaranya Lemahnya struktur desain yang berkaitan dengan anggaranStruktur beton bisa runtuh atau retak akibat perubahan struktur tanahPengaplikasian yang kurang sempurna, menjadikan beton keropos dan mengelupas sehingga mengakibatkan beton rusak atau juga Kelebihan dan kekurangan atap gergaji dan sandar4. Material bambuMaterial bambu merupakan bahan bangunan biologis, yang artinya dapat dibudidayakan kembali berdasarkan kebutuhan atau keperluan. Selain itu, bahan bambu juga mudah ditemukan. Kita dapat dengan mudah menjumpai bambu di berbagai daerah di demikian, barang yang mudah ditemukan cenderung memiliki harga jual yang terjangakau. Begitu juga halnya pada material bambu yang satu ini yang harganya cukup murah dibandingkan material kayu material mambu sendiri sangat beragam, terutama untuk bahan bangunan contohnya seperti dijadikan sebagai bahan konstruksi proses penerapannya, kita dapat memadukan material bambu dengan kayu atau sebaliknya. Biasanya rangka atap bambu ini diaplikasikan pada jenis bangunan seperti pendopo, saung kandang dan lain terkait 7 Jenis model atap rumahDemikian pembahasan kita kali ini mengenai bahan material kontruksi rangka atap bangunan, semoga ulasan diatas dapat bermanfaat ya. Cukup sekian dan terimakasih.
5Struktur atap dari kuda-kuda kayu bisa berjalan di dalamnya. Bila ada penambahan arus listrik dalam plafon dan memperbaiki kebocoran yang terjadi pada seng atap sangat mudah berjalan dalam struktur kuda-kuda dari rangka kayu, tentu kemudahan ini sangat jauh berbeda dengan rangka atap dari baja ringan yang tidak bisa kita injak sembarangan. JAKARTA, - Rangka kayu dan baja ringan menjadi dua material yang sama-sama dapat digunakan untuk membuat atap rumah. Namun, penggunaan rangka kayu maupun rangka baja ringan kerap dibanding-bandingkan mengenai kualitas dan ketahanannya. Banyak orang menganggap rangka kayu jauh lebih baik ketimbang baja ringan, tak sedikit orang berpandangan sebaliknya. Lantas, manakah yang sebenarnya jauh lebih baik, rangka kayu atau baja ringan?Baca juga Tips Merawat Atap Rumah agar Tetap Baik dan Tahan Lama SHUTTERSTOCK/SCULPIES Ilustrasi atap kayu, rangka atap kayu. Dilansir dari beberapa sumber, pada artikel ini akan dijelaskan mengenai kelebihan maupun kekurangan dari rangka kayu dan rangka baja ringan. Harga Biasanya harga menjadi pertimbangan pertama orang-orang ketika memilih material bangunan. Perlu diketahui bahwa harga rangka kayu cenderung mahal ketimbang harga rangka baja ringan yang relatif stabil. Sebab, pada saat ini ketersediaan kayu yang berkualitas bagus menipis, sehingga harganya menjadi fluktuaktif berubah-ubah dan cenderung mahal. Sedangkan harga baja ringan relatif stabil karena baja ringan diproduksi di pabrik dengan suplai yang stabil juga. Meski harganya lebih murah, distribusi rangka baja ringan belum merata ke semua daerah. Baca juga Kapan Sebaiknya Atap dan Genteng Diganti? Kekuatan Karena baja ringan adalah produk pabrikan, kualitas dan kekuatannya biasanya lebih seragam sesuai spesifikasi pabrik, serta antirayap. SHUTTERSTOCK/PRANEE JIRAKITDACHAKUN Ilustrasi atap baja ringan, rangka atap baja ringan. Sementara itu kekuatan dari rangka kayu tergantung pada jenis kayu yang digunakan. Jenis kayu yang keras, seperti kayu jati, ulin, atau sonokeling berbeda kekuatannya dengan kayu kelapa atau pinus. Rangka kayu yang tidak berkualitas baik bisa mudah keropos dan rentan terhadap rayap. Ketahanan terhadap kelembapan Kelembapan memang menjadi musuh bagi banyak material bangunan. Rangka kayu khususnya yang kualitasnya kurang baik bisa mudah lapuk dan berjamur apabila terpapar kelembapan terus-menerus. Baca juga Kelebihan dan Kekurangan Asbes untuk Atap Rumah Sementara itu pengaruh kelembapan bisa membuat rangka baja ringan menjadi berkarat. Namun, biasanya rangka baja ringan sudah dilengkapi dengan lapisan antikarat, sedangkan kayu membutuhkan treatment khusus supaya lebih tahan terhadap kelembapan. Keawetan Rangka kayu dengan kualitas kayu terbaik bisa sangat awet, asal terhindar dari kelembapan. Untuk rangka baja ringan yang terstandarisasi bisa bertahan 10 tahun lebih tanpa terserang karat. Kemudahan pemasangan Hampir semua tukang bangunan di seluruh Indonesia dapat membuat rangka atap kayu. Baca juga 8 Masalah yang Bisa Terjadi Pada Atap Rumah dan Solusinya Namun, pemasangan rangka atap kayu lebih lama daripada pemasangan rangka baja ringan. Sementara pemasangan rangka baja ringan sudah tinggal dirakit di tempat, tetapi tidak semua tukang bisa merakitnya, apalagi tukang di daerah-daerah. SHUTTERSTOCK / brizmaker Ilustrasi atap bitumen. Penggunaan penutup Atap dengan rangka kayu bisa menggunakan penutup atap yang lebih berat, seperti genteng tanah liat. Namun, jika menggunakan rangka baja ringan, pemilihan penutup atap terbatas dan hanya pada material ringan, seperti genteng metal dan genteng bitumen. Keamanan dari listrik Penggunaan rangka kayu sebagai atap rumah lebih aman dari setruman listrik, mengingat kayu adalah isolator, yakni benda yang tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik. Baca juga 5 Cara Melindungi Atap Rumah dari Kerusakan akibat Cuaca Sementara material baja ringan merupakan konduktor, alias benda yang dapat menghantarkan listrik. Jadi, apabila hendak memasang atau memperbaiki sistem kelistrikan di loteng rumah yang terbuat dari rangka baja ringan, pastikan untuk mematikan listrik terlebih dahulu. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
BesiHollow : bentuknya seperti pipa kotak yang memiliki rongga. Sering digunakan untuk pembangunan plafond dan rangka dinding partisi anti rayap, tahan api, dan hama. Bisa juga digunakan untuk membuat rangka kanopi, balkon, dan pagar rumah. Besi Wiremesh : besi anyam. Digunakan untuk menguatkan dak beton dalam pembangunan rumah ataupun plat
Rangka atap berbahan kayu masih sering digunakan oleh masyarakat. Perlu diketahui jenis kayu yang tepat untuk rangka atap agar terhasilkan rangka atap yang kokoh dan awet. Salah satu bagian dari konstruksi rumah yang harus dierhatikan adalah bagian dari rangka atap rumah. Rangka atap rumah yang kokoh dan juga kuat pastinya dapat menopang genting atau atap dengan baik. Selain itu, bahan untuk atap juga harus diperhatikan. atap biasanya terbuat dari bahan kayu yang kuat dan juga kokoh. Atap rumah harus dipilih dari kayu yang berkualitas agar lebih awet dan juga tahan lama. Baca Juga harga cat gitar untuk tampilan mengkilap Seringkali orang-orang tidak memperhatikan bahan atap yang digunakan, apalagi jika bahannya terbuat dari kayu. Kayu apa saja yang tepat untuk digunakan sebagai rangka atap? Berikut ini jenis kayu untuk rangka atap anda agar lebih kuat dan juga kokoh. 7 Jenis Kayu Yang Tepat Untuk Rangka Atap Kayu meranti Kayu meranti biasanya digunakan untuk bahan konstruksi bangunan. Kayu meranti cocok untuk digunakan sebagai bahan rangka atap karena kayu ini memiliki batang yang lurus, dengan ukuran yang besar serta tidak bercabang, jadi akan mudah untu dibuat menjadi rangka atap rumah anda. Jenis kayu ini termasuk jenis kayu yang awet namun memiliki tekstur yang agak kasar dan merata. Baca Juga jenis kayu kuat dan tahan lama untuk konstruksi bangunan Kayu bangkirai Salah satu jenis kayu yang cukup populer dan juga dikenal oleh masyarakat ini ternyata daat anda jadikan sebagai bahan dari rangka atap anda. Kayu bangkirai juga termasuk kayu yang kuat namun memiliki tekstur yang hampir sama denga kayu meranti yaitu agak kasar. Selain digunakan untuk bahan bangunan, kayu ini uga digunakan untuk bahan pembuatan kapal. Baca Juga tips pengecatan rangka jendela dan kusen dengan cat jendela kayu Kayu mersawa Kayu mersawa merupakan kayu yang awet dan juga biasanya digunakan untuk bahan bangunan. Selain sebagai bahan bangunan, kayu ini juga dijadikan sebagai bahan pembuatan kapal. Tekstur dari kayu ini adalah agak kasar dan merata hampir sama dengan kayu meranti dan juga bangkirai. Kayu kapur Kayu kapur merupakan jenis kayu yang biasanya digunakan sebagai bahan bangunan, kusen, dan dapat pula digunakan sebagai bahan pembuatan rangka atap rumah. Kayu ini juga memiliki tekstur yang agak kasar dan merata. Selain sebagai bahan bangunan, kayu ini juga digunakan sebagai bahan pembuatan kapal pula. Kayu mahoni Kayu mahoni berasal dari pohon mahoni dengan ciri-ciri daun yang kecil. Kayu ini cukup mudah untuk ditemukan, karena biasanya banyak ditanam di pinggir-pinggir jalan. Kayu ini selain dapat digunakan sebagai bahan rangka atap, juga dapat digunakan untuk membuat pintu atau jendela. Tekstur dari kayu mahoni ini sedang dan dapat digunakan sebagai bahan bangunan yang lainnya. Kayu sonokeling Kayu sonokeling banyak diekspor ke luar negeri karena dapat digunakan sebagai bahan untuk gitar maupun sebagai pembuatan alat olahraga. Kayu ini memiliki tekstur yang sangat halus dan tergolong sebagai kayu yang kuat dan awet. Kayu bayur Kayu bayur memiliki tekstur yang agak kasar dengan tingkat keawetan sedang. Kayu ini biasa digunkan sebagai bahan bangunan, lantai pertukangan, bahan mebel, korek api dan juga bahan untuk membuat sisir. Demikian beberapa jenis kayu yang dapat anda jadikan sebagai bahan dari rangka atap anda. Pastikan pilih kayu yang berkualitas dan juga tahan lama agar tidak mudah terserang rayap dan juga serangga pemakan kayu yang lainnya. Perhatikan setiap tekstur dari kayu sebelum anda memilih kayu yang tepat. Cari inspirasi yang lainnya untuk kayu jenis yang lainnya yang dapat anda jadikan sebagai rangka untuk atap anda. Upaya Menciptakan Rangka Kayu Rumah Ekspose Lebih Tahan Lama Memilih jenis kayu adalah bagian utama dan terpenting untuk rangka kayu sebuah rumah. Tapi usai pemilihannya Anda juga tidak boleh lupa akan perlakuan selanjutnya. Kayu yang kuat sekalipun butuh perawatan seperti pemberian bahan pengawet serta finishing. Apalagi jika Anda memutuskan untuk menggunakan jenis struktur atap ekspose yang terlihat. Otomatis kayu harus dipercantik dan diawetkan dengan bahan yang tepat. Ada dua langkah mudah yang bisa Anda ikuti. Langkah 1. Memberikan Bahan Pengawet Kayu Sekuat dan seawet apapun kayu Anda harus diberikan bahan pengawet agar lebih awet dari jamur, rayap serta perubahan cuaca. Oksigen akan mempercepat proses oksidasi pada kayu dan jika bahan pengawet digunakan maka akan mencegah proses tersebut. Ada jenis bahan pengawet ramah lingkungan yang bisa Anda gunakan yaitu Biocide SFP dan juga Biocide Insecticide. Kedua bahan ini bisa digunakan dengan cara mencampurkannya dengan air terlebih dahulu. Setelah itu larutan pengawet bisa Anda masukkan atau jika perlu rendam kayu ke dalamnya. Dengan begitu bahan pengawet akan menyerap ke dalam pori kayu dan setelah itu baru keringkan kayu. Kebanyakan produsen kayu akan melakukan treatment ini, jadi Anda bisa menanyakan terlebih dahulu sebelum membeli kayu. Apakah kayu tersebut sudah melalui treatment yang tepat atau belum. Apabila sudah maka Anda bisa lanjut ke langkah berikutnya, tapi jika belum maka langkah ini wajib dilakukan beberapa hari sebelum langkah kedua. Sebaiknya lakukan cara ini sebelum kayu dipasang. Langkah 2. Finishing Struktur Kayu Jika langkah pertama dilakukan sebelum perakitan struktur rumah, langkah kedua ini justru dilakukan sesudahnya. Jadi Anda bisa dengan leluasa mengecat setelah struktur dipasang. Hanya saja Anda perlu memperhatikan jenis bahan finishing apakah yang digunakan. Khusus untuk struktur kayu Anda tidak bisa menggunakan pernis kayu biasa. Akan lebih baik untuk menggunakan pernis yang cocok untuk outdoor bahkan bahan polyurethane. Bahan tersebut biasa untuk finishing lantai atau dinding kayu jadi Anda tak perlu sering mengaplikasikannya. Soal warna, Anda bisa menambahkan wood stain yang sesuai dengan warna kayu agar tampilannya lebih tajam. Untuk kombinasi ini, produk water based sangat disarankan karena tidak akan menimbulkan toxic ke udara dan menjadi polutan. Produk yang tepat tidak lain adalah Biovarnish yang memiliki kelengkapan produk dari wood filler, wood stain dan clear coat. Hanya saja agar kayu lebih terlindungi Anda bisa mengganti clear coat dengan Biothane yang terbuat dari polyurethane water based. Sama-sama berbahan dasar air sehingga kompatibel saat diaplikasikan satu sama lain. Ditambah lagi kayu akan memiliki warna serta perlindungan yang sesuai. Langkah-langkah aplikasi singkat yang bisa Anda ikuti adalah sebagai berikut Tutup permukaan berlubang serta pori kayu dengan Biovarnish wood filler terlebih dahulu. Anda bisa mencampurkannya dengan sedikit air agar mudah diaplikasikan. Untuk menghaluskan cukup amplas setelah filler kering. Berikan warna dengan Biovarnish wood stain yang telah dilarutkan dengan air. Jangan lupa untuk memilih warna yang tepat dan Anda bisa mengaplikasikannya beberapa kali hingga warna merata. Terakhir aplikasi Biothane yang sudah dilarutkan dengan air. Anda cukup menguaskan ke seluruh permukaan dan tunggu kering semalaman. Selama proses finishing Anda tidak akan terganggu dengan aroma keras sekalipun bahkan alat aplikasinya hanya kuas. Sehingga Anda bisa menjangkau area tersulit sekalipun. Komponen bahan finishing tentu jadi bagian penting dalam finishing. Bagi Anda yang ingin mendapatkan produk Biovarnish dan Biothane bisa langsung klik link di bawah ini. Rekomendasi Untuk AndaCat Kayu Warna Gloss untuk Frame Sofa Tampak Mengkilap dan Kokoh10 Tips Merawat Furniture Kayu Jati agar Tetap Kokoh dan MengkilapRahasia Aplikasi Polyurethane untuk Hasil yang Kuat dan Tahan Lama7 Daftar Kayu Awet untuk Atap RumahCara Dempul Kayu yang Baik untuk Ikatan yang Kuat Bebas LubangCat Anti Rayap Buat Kayu Terlindungi dengan Aman dan Tahan LamaPilihan Menarik Lainnya7 Cara Ampuh Membasmi Rayap Furniture dari Bahan Alami sampai KimiaIni Dia Cat Kayu Anti Rayap untuk Kusen yang Paling Dicari dan AmpuhTerbukti Ampuh! Cat Kayu Anti Rayap untuk Mempertahankan Umur Pagar7 Jenis Kayu Kalimantan yang Terkenal Tahan Lama dan OlahannyaMenentukan dan Memilih Jenis Cat Duco Kayu di Indonesia TerbaikBagaimana Merawat Kayu Sengon Agar Tak Mudah Terserang Jamur5 Jenis Kayu Kalimantan yang Bagus Cocok untuk Lantai RumahMengenal 6 Jenis Kayu Ringan untuk Furniture dan FinishingnyaKenali Apa Itu Kayu Meranti dan Berbagai Olahannya yang Banyak DijualKarakteristik Kayu Kamper hingga Finishing yang Cocok DigunakanCat Kayu Rumah Ramah Lingkungan Penuh Suasana Alami Warna LengkapCat Kayu Anti Rayap yang Tetap Aman Digunakan Pada Furniture Kayumerupakan material yang memiliki sifat alami dapat mengembang dan menyusut. Khususnya kayu yang tidak benar - benar tua dan kering, jenis kayu ini masih dapat mengembang ataupun menyusut karena kondisi tertentu. Hal ini dapat mempengaruhi kerapatan sambungan kayu. Untuk itu, anda harus memilih kayu dengan bijak untuk rangka atap.
Berikut ini ulasan terkait rangka atap kayu beserta jenis, kelebihan, dan kekurangannya untuk bangunan. Atap merupakan salah satu bagian penting yang ada di bangunan atau rumah. Bagian rumah ini memiliki fungsi penting untuk melindungi penghuni dari panas matahari dan hujan. Namun demikian, agar atap dapat terpasang dengan tepat kamu memerlukan kerangka atap. Nah, banyak orang menggunakan rangka atap kayu sebagai penahan beban bagian atas rumahnya. Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan menggunakan rangka atap jenis ini. Maka dari itu, simak lebih dahulu apa itu rangka atap kayu, jenis, kelebihan, dan kekurangannya berikut ini. Apa itu Rangka Atap Kayu? Seperti namanya, rangka kayu merupakan tipe rangka bangunan bagian atas yang berbahan dasar kayu. Bagian ini kemudian disusun menjadi berbagai macam struktur dengan jenis kayu tertentu. Biasanya material kayu yang dipilih memiliki ukuran, ketahanan, dan kepadatan tertentu. Komponen Rangka Atap Kayu Ada sejumlah komponen rangka atap yang berfungsi membentuk rangka yang kuat agar awet dan panjang umur. Berdasarkan bentuk susunan balok, berikut ini jenis komponen untuk rangka atap ini, di antaranya Kuda-Kuda Komponen pertama yang diperlukan adalah kuda-kuda sebagai penopang rangka atap. Bagian ini terbuat dari balok berbentuk segitiga dan diletakkan di bagian bawah rangka. Gording Selanjutnya ada gording yang merupakan balok kayu dan berada di atas kuda-kuda. Gording berfungsi sebagai penyangga dan penghubung antara kuda. Kasau Lalu ada kasau yang merupakan balok kayu melintang di atas gording. Fungsi bagian ini untuk membuat atap menjadi lebih mudah diatur sesuai keinginan. Reng Lalu ada reng kayu yang melintang berada di atas kasau berfungsi mengait dan menahan penutup atap. Bagian reng membantu membuat genting lebih rapi dan teratur. Reng Balok Reng balok adalah balok yang berada di bagian puncak dinding dan mempunyai fungsi sebagai menahan agar kuda-kuda tetap kokoh. Lisplang Ujung Gevel Setelah reng balok, ada lisplang berupa papan tegak yang berada di bawah kasau. Bagian ini berfungsi sebagai pengikat ujung kasau agar susunannya tidak berubah. Pelapis Atap Pelapis atap ini merupakan lapisan kedap air yang berada di atas kasau. Biasanya, lapisan ini terbuat dari seng, plat semen berserat, atau plastik. Tujuannya untuk mencegah air hujan masuk ke dalam rumah. Penutup Atap Pada bagian paling atas, ada penutup atap yang bersinggungan langsung dengan udara luar. Komponen ini berfungsi sebagai pelindung dari matahari dan air hujan. Penutup Atap adalah komponen yang berada paling atas pada atap dan bersinggungan langsung dengan udara luar. Penutup atap memiliki fungsi menjaga paparan sinar matahari dan air hujan. Keunggulan Rangka Atap Kayu Ada sejumlah keunggulan rangka atap dengan material kayu dibandingkan dengan material lainnya. Berikut ini beberapa keunggulan rangka kayu, di antaranya Fleksibel Keunggulan rangka atap yang pertama adalah sifatnya yang fleksibel. Hal ini akan memudahkan pekerja dalam membuat rangka atap sesuai dengan kebutuhan pemilik rumah. Mudah Dikerjakan Seperti yang disebutkan sebelumnya, rangka ini menjadi lebih mudah dikerjakan. Dengan demikian, kamu akan lebih mudah menemukan teknisi pemasang kayu dan membuat rangka berbahan kayu. Terkesan Alami Selain memudahkan pengerjaan, rangka ini juga membantu mempercantik tampilan rumah kamu. Ada kesan alami yang bisa kamu dapatkan dari hunian dengan rangka ini. Kekurangan Rangka Atap Kayu Setelah membahas kelebihan, berikut ini sejumlah kekurangan menggunakan rangka atap kayu. Mudah Terserang Hama Material kayu pada dasarnya memiliki kualitas yang baik. Namun, rangka tersebut juga cukup rentan terhadap serangan hama. Rangka kayu dengan kualitas yang buruk akan lebih mudah terserang rayap dan rusak. Bobot yang Berat Meskipun kuat menyangga atap, rangka ini memiliki bobot yang cukup berat. Dengan demikian, rangka kayu ini akan membebani struktur bangunan bagian bawah atap. Mudah Lapuk Material kayu lebih rentan bila terkena air karena lembab dan mudah berjamur. Maka dari itu, rangka dari kayu akan lebih rentan rusak bisa terkena air hujan secara terus menerus. *** Semoga ulasan terkait rangka atap kayu ini bermanfaat untuk kamu, ya. Temukan berita menarik lainnya seputar rumah dan properti hanya di Ikuti juga Google News kami untuk mendapatkan berita terkini lainnya. Sedang mencari hunian? Kunjungi karena kami selalu AdaBuatKamu.
\n jenis kayu untuk rangka atap
sehinggakayu jenis ini pun banyak diolah menjadi perangkat furnitur. Sedangkan kayu jenis bayam yang cukup keras, namun tidak memiliki penampilan (urat) yang indah, sering dipakai sebagai rangka atap saja. Ada sejenis kayu yang sangat keras, yakni kayu ulin. Saking kerasnya, jenis kayu yang banyak terdapat di daerah Sumatera bagian selatan ini Jenis Rangka Atap – Seperti kita ketahui bahwasannya pembangunan sebuah rumah memang memerlukan beberapa persiapan yang matang, mulai dari perhitungan budget, material dan juga pemilihan tukang yang profesional. Hal ini agar nantinya pembangunan rumah dapat berjalan dengan mengenai rumah, kita tentu sudah paham betul mengenai apa saja elemen-elemen penting dalam sebuah rumah, salah satu yang sangat penting adalah atap rumah. Atap rumah sendiri memiliki fungsi sebagai pelindung dari matahari dan Rangka Atap untuk Rumah Umum DigunakanJenis-jenis Kerangka AtapRangka Atap KayuRangka Atap BajaringanRangka Atap Beton BertulangRangka Atap BajaRangka Atap BambuAgar atap dapat terpasang di sebuah bangunan, maka kita harus memasang rangka atap terlebih dahulu. Kerangka atap ini memiliki fungsi lain yakni sebagai penguat atau penahan beban serta sebagai struktur dalam menempatkan atap, seperti genteng, asbes, dan lain berbicara mengenai kerangka atap, ada beberapa yang perlu kalian ketahui mengenai hal ini. Baiklah daripada penasaran lebih baik langsung saja kita simak ulasan mendalam dan terlengkap mengenai jenis rangka atap untuk rumah yang umum digunakan berikut Kerangka AtapKerangka atap pada jaman dulu memang kerap menggunakan kayu dan juga bambu, namun seiring dengan berkembangnya zaman, penggunaan rangka atap kayu dapat berupa bajaringan, besi bertulang dan juga baja biasa. Nah lebih jelasnya mari kita simak ulasan lengkap berikut ini mengenai jenis rangka Atap KayuJenis rangka atap yang pertama adalah kerangka atap kayu. Kerangka atap ini menjadi salah satu jenis yang paling sering digunakan, mulai dari jaman dulu sampai sekarang penggunaan rangka atap kayu masih menjadi pilihan utama bagi sebagian ini juga tentu bukan tanpa alasan, dimana penggunaan bahan kayu sebagai rangka atap dikenal lebih kuat dan tahan lama. Untuk pemilihan jenis kayu yang dapat kalian gunakan, kalian dapat memilih kayu yang memiliki kekuatan dan keawetan tingkat 1 seperti kayu harga kayu jati memang sangat tinggi, namun semua sebanding dengan kualitasnya. Bentuk atap rangka kayu yang umum digunakan hingga saat ini adalah atap miring atau Atap BajaringanJenis selanjutnya adalah rangka atap bajaringan. Rangka atap jenis ini memang sangat populer hingga saat ini. Dimana rangka atap bajaringan memiliki banyak sekali kelebihan, mulai dari kekuatan, keawetan, anti karat, anti rayap, harga terjangkau dan lain heran jika saat ini banyak yang beralih menggunakan bajaringan dibandingkan rangka atap jenis lainnya. Walaupun pada teknik atau proses pemasangan harus membutuhkan tukang yang ahli agar hasilnya maksimal dan bisa dikatakan proses pemasangan juga cukup kekurangan dari atap bajaringan ringan ini adalah kita harus menutup bagian atap dengan plafon karena jika tidak akan terlihat berantakan, lain halnya dengan rangka jenis kayu yang terlihat lebih tertata Atap Beton BertulangRangka atap bertulang juga banyak digunakan sebagai atap rumah masa kini. Banyak juga kelebihan yang dimiliki oleh rangka jenis ini, selain kuat dan tahan lama, rangka beton bertulang juga dapat dibentuk menjadi beberapa macam. Mulai dari bentuk miring, data dan juga dari rangka ini adalah bobot yang berat sehingga membutuhkan struktur bangunan dan pondasi yang sangat kuat agar sanggup menahannya. Disamping itu proses pembuatan juga cukup sulit dan rumit. Butuh banyak waktu untuk membuat cetakan, memasangkannya dengan kerangka baja dan menunggu beton hingga keringRangka Atap BajaUntuk penggunaan rangka atap baja ini lebih cocok digunakan untuk bangunan besar seperti pabrik atau gudang penyimpanan. Material ini memiliki bentangan yang panjang dan kuat jadi cocok untuk bangunan yang besar. Memiliki daya tahan kuat dan tahan lama menjadikan atap jenis ini banyak digunakan pada bangunan-bangunan yang lebar tetapi jika kalian hendak membuat sebuah rumah dengan bangunan panjang dan melebar, kalian dapat menggunakan rangka jenis ini. Namun besar kemungkinan jika rangka atap ini dapat berkarat, untuk mengatasinya kalian dapat melapisinya dengan cat anti karat terlebih Atap BambuDan jenis rangka atap untuk rumah yang terakhir adalah kerangka atap bambu. Sama halnya dengan rangka atap kayu yang sama-sama banyak digunakan pada jaman dulu hingga sekarang. Khususnya untuk saat ini jenis rangka ini mungkin hanya dapat kita lihat di beberapa rumah-rumah tradisional di penggunaan rangka bambu hanya untuk bangunan kecil seperti gudang kecil penyimpanan pada, rumah kecil/panggung dan sejenisnya. Untuk penggunaan atap rumah memang tidak kami anjurkan karena bambu akan sangat mudah lapuk dan terserang itulah beberapa pembahasan lengkap yang dapat kalian simak diatas. Mungkin hanya ini saja yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua. Jangan lupa juga baca artikel lain mengenai jenis rangka atap bajaringan yang telah sampaikan di postingan sebelumnya.
Zamandahulu, semua orang menggunakan kayu sebagai material rangka atap. Namun saat ini, Anda bisa menggunakan berbagai material untuk membuat kerangka atap. Setiap material rangka atap tersebut memiliki keunggulan dan kekurangan. Berikut beberapa jenis rangka atap rumah: Kayu; Beton; Baja Ringan; Baja; Bambu
Cara Menghitung Kebutuhan Kayu Untuk Rangka Atap – Dalam membangun sebuah hunian, salah satu struktur penting yang memerlukan perhatian dan perhitungan khusus yaitu rangka atap. Sebab, rangka atap memiliki peranan penting dalam melindungi sebuah bangunan dari berbagai macam orang kini sudah mulai berpindah dari yang awalnya menggunakan rangka atap kayu menjadi rangka baja ringan. Pasalnya, harga kayu seperti KAYU BENGKIRAI yang semakin meningkat setiap tahunnya membuat sebagian orang lebih memilih baja ringan ketimbang material dan Kekurangan Kayu Untuk AtapKelebihanKekuranganKebutuhan Komponen Kayu Untuk Rangka AtapAtap Genteng BetonAtap Genteng KeramikAtap Genteng PlentongCara Menghitung Kebutuhan Kayu Untuk Rangka AtapVolume PekerjaanKebutuhan MaterialContoh RAB Pasang Rangka Atap KayuAkhir KataNamun, jika memang kalian tetap ingin menggunakan material kayu sebagai rangka atap rumah, maka terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Salah satunya yaitu menghitung total kebutuhan material kayu untuk atap rumah, mulai dari kebutuhan kayu kaso atau usuk, reng hingga sebab itu, ketika kalian berencana membuat rangka atap rumah menggunakan material kayu, alangkah baiknya ketahui terlebih dahulu bagai mana cara menghitung kebutuhan materialnya. Nah, kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai cara menghitung kebutuhan kayu untuk rangka atap rumah semua model dan dan Kekurangan Kayu Untuk AtapSetiap material bahan bangunan tentunya memiliki sifat serta karakteristiknya masing-masing, termasuk kayu. Sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli dan memasangnya, berikut akan kami berikan sejumlah kelebihan serta kekurangan kayu untuk rangka pengerjaannya cukup kayu lebih fleksibel karena mudah untuk dibentuk sesuai memberikan kesan memerlukan tukang khusus pada saat proses ditemukan di dalam berbagai macam jenis serta mudah terserang hama seperti mengalami cenderung lebih berat dibandingkan rangka baja mengalami pengembangan ataupun pembahasan mengenai cara menghitung kebutuhan kayu untuk rangka atap lebih lanjut, sebaiknya tentukan terlebih dahulu jenis rangka atap rumahnya. Pasalnya, jenis atap rumah ini nantinya akan mempengaruhi jumlah total kebutuhan materialnya. Maka dari itu, berikut akan kami berikan jumlah kebutuhan rangka kayu untuk beberapa jenis atap genteng per meter Genteng BetonKaso 5/7 3/4 10 Genteng KeramikKaso 5/7 3/4 15 Genteng PlentongKaso 5/7 2/3 25 Menghitung Kebutuhan Kayu Untuk Rangka AtapSetelah mengetahui total kebutuhan material kayu untuk masing-masing jenis atap per meter perseginya, selanjutnya tinggal menghitung jumlah total keseluruhannya. Sebenarnya, perhitungan kebutuhan kayu untuk rangka atap juga tidak jauh berbeda seperti MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL BAJA kalian harus mencari tahu terlebih dahulu luas ataupun volume bidang pekerjaan atap yang akan dipasangi material kayu. Daripada penasaran, langsung saja simak baik-baik tata cara menghitung kebutuhan kayu untuk rangka atap rumah di bawah PekerjaanPertama-tama, silahkan cari tahu terlebih dahulu total volume atau luas bidang pekerjaan atap rumah. Misalkan kalian akan memasang kayu untuk atap rumah model pelana berukuran 12 m x 8 m dengan overstek masing-masing 1 meter serta kemiringan 10 derajat menggunakan genteng keramik, maka perhitungannya yaitu akan seperti berikut Panjang 12 8 mOverstek 1 kemiringan cos 10 derajat Volume atap Panjang + overstek x lebar + overstek ÷ Cos kemiringan atap.Volume atap 12 m + 1 m x 8 m + 1 m ÷ atap 13 m x 9 m ÷ atap 117 m2 ÷ = m2 dibulatkan menjadi 119 m2.Kebutuhan MaterialTahap selanjutnya yaitu tinggal menghitung total kebutuhan kayu untuk rangka atap rumah seluas 119 meter persegi menggunakan genteng keramik. Cara menghitungnya yaitu mengalikan volume pekerjaan dengan kebutuhan material per meter 5/7 119 m2 x m2 = 3/4 119 m2 x m2= 119 m2 x kg = 119 m2 x 15 buah = data perhitungan di atas, untuk membuat rangka atap kayu model pelana seluas 119 meter persegi membutuhkan m2 kayu kaso 5/7, m2 reng 3/4, kg paku serta buah genteng RAB Pasang Rangka Atap KayuDi atas sudah dijelaskan secara lengkap bagaimana cara menghitung kebutuhan kayu untuk rangka atap rumah. Nah, di bawah ini juga akan kami berikan perhitungan Rencana Anggaran Biaya RAB pemasangan rangka kayu untuk atap model pelana menggunakan genteng keramik per meter SatuanJumlah BiayaABahan MaterialKaso 5/ 484Reng 3/ 855Genteng keramik15buahRp BIAYA–––Rp 400TOTAL BIAYA–––Rp Material + Upah Pekerja–––Rp total biaya yang perlu dipersiapkan untuk memasang rangka kayu pada atap rumah seluas 119 meter persegi yaitu kurang lebih sekitar Rp 119 m2 x Rp Total biaya tersebut sudah termasuk biaya pembelian bahan material serta ongkos para pekerja KataDari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kebutuhan rangka atap kayu sebenarnya tergantung pada jenis atap apa yang akan digunakan. Selain itu, luas bidang pekerjaan atap juga akan mempengaruhi total keseluruhan kebutuhan sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar tata cara menghitung kebutuhan kayu untuk rangka atap rumah semua jenis. Semoga informasi di atas bermanfaat serta dapat dijadikan gambaran ketika hendak menghitung total kebutuhan rangka atap kayu.
Biasanya penggunaan kayu sungkai untuk pembuatan bahan bangunan seperti jendela, pintu, hingga konstruksi rangka atap. Kayu sungkai juga dipilih untuk dijadikan veneer. Veneer adalah kayu yang dikupas menjadi lembaran kayu, berfungsi untuk membantu proses finishing agar lebih rata dan bagus. Secara umum, warna kayu sungkai berwarna terang.
Daridata perhitungan di atas, untuk membuat rangka atap kayu model pelana seluas 119 meter persegi membutuhkan 1.309 m 2 kayu kaso 5/7, 2.261 m 2 reng 3/4, 5.355 kg paku serta 1.785 buah genteng keramik.
Namunrangka atap bambu punya kelemahan yang sama dengan rangka kayu, yakni rawan rayap, lapuk, dan bambu. Namun saat ini banyak trik untuk membuat rangka bambu menjadi lebih awet, membuat bambu lebih tahan raya, hama, dan tahan lapuk. Nah, demikian tadi beberapa jenis rangka atap yang bisa digunakan untuk rumah Anda. Keanekaragaman material memberikan pertimbangan kepada anda untuk memilih bahan untuk konstruksi atap. Jenis- jenis yang umum adalah sebagai berikut : Rangka Kayu Sejak dahulu rangka atap kayu banyak digunakan dalam bangunan rumah tinggal. Namun banyaknya permentaan dan kebutuhan kayu dengan kualitas yang baik menyebabkan persediaan alam akan
Kayumeranti biasa digunakan untuk bahan konstruksi bangunan. Kayu ini cocok digunakan sebagai rangka atap kayu karena memiliki batang yang lurus, ukuran besar tidak bercabang, dan pastinya mudah untuk dibuat menjadi rangka atap rumah. Kayu ini juga jenis kayu yang awet meskipun teksturnya agak kasar.
Kayubalok adalah istilah untuk menyebut kayu yang berukuran besar. Kayu balok tersedia dalam ukuran 5 x 10 cm, 6 x 12 cm, dan 8 x 15 cm. Adapun fungsi kayu balok biasa digunakan pada pembuatan kusen pintu dan jendela, kuda-kuda atap, dan sebagainya. Ini merupakan kayu yang benar-benar sangat kuat. PAPAN. Dan jenis kayu yang terakhir ialah
jWNB7Dg.